Friday, September 21, 2018

Ketik Bell's Pansy Menyerang

Bell's Pansy nama yang menarik, tapi tidak dengan efeknya. Bell's pansy adalah kelumpuhan atau kelemahan pada salah satu sisi otot di wajah yang yang bersifat sementara. Kondisi ini menyebabkan salah satu sisi dari wajah akan terlihat “melorot”. 

Saraf yang rusak pada bagian wajah akan berdampak kepada indera perasa dan cara tubuh Anda menghasilkan air mata dan ludah. Bell’s palsy datang secara tiba-tiba dan umumnya kondisi ini akan membaik dalam hitungan minggu.

Inilah ceritaku
_________________

Sebelum penyakit ini menyerang, diawali dengan demam yang lumayan tinggi selama dua hari. Berselang kemudian, saya merasa keanehan dibagian mata yang serasa tertarik. Tapi tidak demikian oleh orang yang melihat wajah saya. 

Iseng-iseng menggembungkan pipi, entah kenapa bagian kanan wajah tiada berdaya sama sekali. Sehingga dapat dipastikan gembungan pipi sebelah kanan gak ada. Dari sini masih belum ada curiga sama sekali.

Keesokan harinya coba gembungkan pipi di depan cermin. Hal tak terduga terjadi. Wajah sebelah kanan kaku atau buruknya lumpuh. Well, ini bukan stroke ya. Mungkin hanya mirip sahaja. 

Akhirnya pengobatan ~~~

Ada yang salah saat pertolongan pertama dilakukan. Kira-kira apa?

Seharusnya saya langsung pergi menuju dokter saraf untuk mengetahui penyebab dan pengobatannya. Namun sayang hal itu tidak dilakukan. Saya lebih memilih praktik tradisional dengan alasan "wong orang kampung dulu juga pernah mengalami, dan alhamdulillah sembuh secara tradisional".

Istilah yang tepat, "itu mereka mungkin lagi mujur" 

Tepat banget. Selama 2 minggu pengobatan berjalan, namun hasil tiada didapat. Alhasil "dirujuk" ke dokter saraf. Kalimat sang dokter bikin syok, "emang mau cacat seumur hidup? Kenapa baru sekarang?" 

Pengobatan sebenarnya ~~~
Di klinik dokter fisioterapi, perawatan sebenanrnya dilakukan. Biasanya, gak ada keluhan sakit saat muka kita diterapi. Nah saya? Mengeluh dan merintih kesakitan saat pipi saya di sentuh. 

Rupanya rupanya.. ada dugaan terjadi beberapa peralihan saraf entah peradangan. Lupa. Kejadian ini tahun 2014 akhir soalnya. 

Pengobatan yang seharusnya hanya 2-3 bulan, malah harus dijalani selama hampir 6 bulan. Akan tetapi, kemungkinan sembuh tidak mampu mencapai 100%. Alasan utama karena saraf saya sudah terotak-atik dulu saat pengobatan tradisional dijalani.  Mungkin, bkan itu juga permasalahan sebenarnya. Saya hanya kurang beruntung. Yup.
_____________

Saya menikmati setiap sakit yang dirasa ketika pengobatan dijalani. Sudah pasti nangis. 

Saya juga menikmati saat obat minum memberikan dampak yang membuat kepala saya sering pusing dan sulit berkonsentrasi. Bahkan untuk memahami soal ujian saja tidak mampu, apalagi memikirkan jawabannya. Mungkin obatnya terlalu keras kali ya.

Saya menikmati saat-saat tidak diizinkan minum minuman dingin, menggunakan AC dan kipas angis selama kurang lebih 3-4 bulan. 

Saya menikmati saat pulang berobat, eh disambut hujan nan lebat. Padahal dokter selalu menyarankan agar jangan sampai wajahnya diterpa yang dingin-dingin. 

Itulah sedikit pengalaman saya terkait bell's pansy. Setiap manusia pasti pernah mengalami kejadian yang paling menyedihkan dalam hidupnya, dan saya percaya bahwa itulah bentuk cinta-Nya agar kita lebih bijak menghadapi kehidupan sesungguhnya. 


Saturday, September 8, 2018

Find what you like and love what you find

Passion

Jika bercerita terkait what we like mungkin akan mengarah ke kata tersebut. Passion berasal dari bahasa inggris yang artinya kegemaran, keinginan, minat, hobi dll. Namun, kata ini kayaknya sudah diserap ke dalam bahasa indonesia. Jadi pasti udah biasa dengar passion dong.

Find what you like

Hal ini berkaitan dengan passion tersebut. Kadang kita lupa bahwa manusia sudah dititipkan berbagai kelebihan oleh Yang Maha Kuasa. Sayang, entah kita enggan mengenal potensi diri atau malah tidak sadar sama sekali. 

Saat orang lain telah mengembangkan sayapnya, mungkin kita masih memikirkan pijakan apa yang harus kita lompati agar mampu terbang juga. Sebenarnya bukan perihal mencari semata melainkan bagaimana kita mengenal dan konsisten akan apa yang kita temui.

Saat kita lelah mencari kesana kemari, Tuhan mengakhiri perjalanan kita pada suatu titik. Hingga akhirnya kita berkata "God, that's my real passion." Sederhana saja. Passion berhubungan dengan apa yang kita sukai dan gemari. Passion tidak melulu soal bakat, melainkan minat. 

Saat diasah, maka akan menghasilkan kualitas yang oke banget.A sah berarti melaksanakan secara kontinyu. Terus dan terus tanpa bosan. Hingga kau temukan standar yang cukup untuk suatu kapasitas diri.

Passion tak melulu soal "Alah, anak teknik tu belajar teknik aja. Ngapain coba sok-sok nulis". Kenapa tidak boleh? Bukankah akan menjadi sangat unik saat anak teknik hobby nulis terkait dunia per-teknik-an yang tidak kita ketahui. Tau Tere Liye? Beliau anak ekonomi namun karyanya sungguh luar biasa. 

Jangan batasi dirimu dengan pemikiran yang sempit.

Love what you find

Mencintai sungguh indah. Bahkan hal ini mampu mempertahankan sesuatu yang retak karena satu kata "cinta". Setidaknya hal ini akan mengarah pada komitmen.

Saat kita mencintai suatu aktivitas, bosan akan sangat jarang kita alami. InsyaAllah. Bahkan, saat kita melewatkannya satu hari saja akan membuat diri kita merasa kecewa. Pernah merasakannya? 

Nah, saat kita sudah mengetahui what our passion, maka secara tak langsung akan ada sinyal ke hati dan pikiran untuk selalu konsisten. Hal inilah yang membuat rasa bosan akan susah masuk. Hihi bercanda

Ya, walau pada umumnya untuk konsisten itu berat. Kayak rindu mah kata Dilan. Hihi 

Kuncinya : BIASAKAN DAN PAKSA DIRI

Well aku pun harus mencoba ^^

Monday, September 3, 2018

Cerpen : Pergi tanpa Alasan


Suatu hari kutemukan diari yang berkisah kebodohanku karena seorang pria. Aku tersenyum kecut saat membacanya kembali. Bodoh. Hanya itu kalimat yang pantas untukku saat itu.

Sejujurnya air mataku begitu mahal hanya demi lelaki yang seperti itu. Tak ada yang perlu diperjuangkan demi seseorang yang hanya manis di awal saja. Layaknya pepatah, habis manis sepah dibuang. Aku telah termakan kalimat dan perlakuan manisnya hingga aku lupa bahwa Allah Maha Membolak-balikkan hati.
________
Aku masih terdiam membisu disudut kamar ini. Hanya cahaya bulan yang mencoba untuk merasuki ruangan ini. Sangat tipis tapi cukup untuk sekedar memperlihatkan wajah kesedihan yang kualami.

Kejadia siang tadi masih begitu berbekas dihatiku. Semua kulakukan berawal dari keisengan semata. Nyatanya malah dianggap serius. Kalimat yang kulontarkan sama sekali tak mampu kutarik kembali. Semua susah berlalu. Tapi tidak dengan hatiku.

"Kenapa? Kau begitu gampang melepaskan semuanya?"

Sekarang aku begitu takut untuk memulai semuanya. Entahlah. Semua berkecamuk begitu saja. Tak habis pikir dia begitu cepat berubah. Tanpa alasan dia berlalu begitu saja. Kebingungan menerpaku.
______

"Dari universitas mana?"

Pertanyaan tersebut membuyarkan lamunanku. 

"Dari universitas A. Kamu?"

"Wah beda. Aku dari universitas B. Kok main kesini?"

"Aku ngikut teman. Kebetulan lagi senggang."

Itulah awal mula perkenalan kami. Dia yang merupakan anggota komunitas yang sama dengan sahabatku, malah menjadi lebih akrab saat bersamaku. Jujur, tak ada dugaan apa-apa atas sikapnya yang demikian. 

Semanjak itu, pertemanan kami makin intens. Begitu pula komunikasi yang terjalin. Tapi lagi-lagi aku menepis pikiran bahwa dia ada maksud tertentu. Pada dasarnya dia memang orang yang easy going, frendly banget dan lucu. Makanya, aku mengira bahwa dia memang seperti adanya.

Suatu hari, bertepatan dengan ulang tahunku, dia menyatakan hal tak terduga. Hatiku begitu senang. Deg-degan kurasakan saat pernyataan itu terucap. Ekspresi wajahku tak bisa menutupi betapa aku bahagia mendengarnya. 

Berselang sebulan kemudian, ada yang berubah denganya. Entahlah. Aku tak berpikiran aneh-aneh pada saat itu. "Mungkin dia sibuk" adalah kalimat yang sering kuucapkan agar hatiku kuat menerima perlakuannya. 

Hingga suatu hari, kesabaranku mencapai puncaknya. Sungguh semua cara sudah kulakukan untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. Namun hanya jawaban "Tidak ada apa apa" yang selalu kudengar. Padahal, kenyataannya tidak untukku.

"Kenapa? Apa yang terjadi?"

"Tidak apa-apa"

"Bohong. Tidak mungkin tidak apa-apa jika kamu malah mengabaikan, mengacuhkan, serta diam gak jelas seperti ini."

Dia masih diam. 

"Baiklah. Kita akhiri saja."

"Hoo baiklah."

Segampang itu dia mengiyakan. Hancur. Saat itu aku hanya bisa menahan amarah dan kesedihanku. Aku tak bisa menumpahkan betapa besar perasaanku padanya. Padahal, aku berharap dia akan mencegah itu terjadi. Aku berharap dia bertanya "kenapa harus pisah?". Tapi semua hanya angan-angan belaka. 

Wanita selalu butuh kepastian

Tiada seorangpun yang ingin terombang-ambing pada suatu yang tidak JELAS. 

Tiada seorangpun yang ingin dibohongi dengan kalimat "Nanti ya. Percayalah."

Tiada yang mau ditarik ulur seperti itu. 

Sungguh baja hati wanita yang sudah pernah rapuh bahkan retak, dengan mudahnya menerima kembali seseorang yang telah meluluhlantakkan dia.

Lantas, pertanyaan demi pertanyaan kembali terucap.

Untuk apa? Sekedar penasaran?

Bukan. Hanya memastikan sahaja. 

Janganlah lelah wahai tuan

Janganlah bosan wahai tuan

Janganlah mengeluh wahai tuan

Kadang memang seperti itulah seorang wanita. Makhluk yang katanya hati kadang serapuh gelas kaca. Makhluk yang katanya begitu rumit dipahami. Makhluk yang begitu hebat menyembunyikan perasaannya namun ingin dimengerti.

Mengertilah 
Bahkan untuk memastikan sesuatu saja mereka butuh diyakinkan berkali-kali. Menyampaikan pertanyaan yang sekira sama dalam jeda waktu yang tak lama. Akankah kau bosan? Semoga kau tak pergi hanya perkara ini, tuan.

Waniereka butuh diyakinkan walau kadang berasal dari orang yang tidak terlalu dekat. Mereka makhluk yang mencoba seseorang memahami jalan pikirannya melalui perantara mimik wajah, intonasi suara atau hal lainnya. Mampukah? Sulit. Bagaimana bisa coba. 

Akan tetapi, terkadang tidak semua wanita demikian, tuan. Di luar sana masih banyak yang begitu tegas dan kuat. Namun, akan satu titik mereka begitu rapuh hingga butuh telinga untuk mendengar kesusahannya, butuh bahu untuk bersandar dan butuh tangan yang membawanya bangkitnya kembali

Mungkin

Titik tersebut adalah bagian terlemah seorang wanita. Lantas, akankah kau bertahan, tuan? Kecerewetan yang dimiliki kadang hanyalah pencintraan belaka untuk menyaksikan sejauh mana Tuan mampu meyakinkan diri ini. Tapi sayang, kadang wanita tak se-fleksibel itu.


Pacu Jalur 2018

Event pacu jalur merupakan kebudayaan kebanggan masyarakat Kuantan Singingi, Provinsi Riau. Event ini telah menjadi salah satu event nasional di Indonesia. Bahkan, baru-baru ini event pacu jalur mampu memboyong piala Anugrah Pesona Indonesia kategori festival pariwisata terpopuler tahun 2017. 

Rasa cinta masyarakat Kuansing terhadap event ini tak luntur walau keseringan musim pacu jalur diiringu dengan terjadinya penurunan penghasilan masyarakat, terutama sawit dan karet. Sebab, pada umumnya penghasilan masyarakat Kuansing bersumber dari dua komoditi tersebut. 

Nah, tahun ini event pacu jalur bisa disaksikan secara live streaming melalu aplikasi IPJK. Aplikasi ini merupakan rancangan anak Kuansing yang mungkin begitu peduli dengan antusiame masyarakat Kuansing yang berada jauh di perantauan. Padahal mereka begitu menginginkan menyaksikan secara langsun perhelatan akbar tersebut. Alhasil terciptalah IPJKS. 

Oh ya, acara yang diselenggarakan selama 4 hari ini tak hanya menampilkan aduan pacu jalur semata. Pada malam hari akan diisi hiburan berupa malam seni budaya yang biasanya diisi dari berbagai kabupaten tetangga. Lokasinya ada di Taman Jalur. Disekeliling kesenian ini ditempat beberapa stand (mungkin sponsor), seperti Bold, Telkomsel, BNN Kuansing, GenPiKuansing dll. 

Suasana event pacu jalur sebenanrnya hampir sama tiap tahunnya. Konsepnha pun demikian. Namun, baru tahun ini kesampaian menulisnya. Meski demikian, hanya saja tetap membawa kerinduan. Hihi btw hati-hati, kadang bisa jumpa mantan saking banyaknya umat yang berkumpul pada satu titik heheh. 

Nah, ini beberapa foto. Tahun ini hanya nonton waktu hari ke-3. 

At tangga batu. Tempatny free. Siapa cepat dia dapat. Nah bagian yang warna biru dinamakan tribun. Tribun adalah tempat nonton *istimewa*. Why is so pecial? Karena gak gratis alias bayar. Harga tiket sekitar 30-50 per orang


 Bagian depan Taman Jalur. Sayangnya diisi parkiran pula hehe
 Rokok Bold Experience kalau gak salah. Saat foto diambil, terdapat anak-anak komunitas kracker Kuansing ngadain lomba Mobile Legend. Menurut saya, tempatnya keren dah.
 Dewan kerajinan nasional kabupaten Kuantan Singingi. 
 Oleh-oleh kaos khas Kuansing. Maybe hehe
 Developer Property
 Booth for all you that love photo
 Kalau gak salah ada lomba foto gitu dah
 Penampilan seni oleh siswa/i SMKN 1 Teluk Kuantan (STM). Fyi, sekolah ini mewakili Kuansing di ajang FL2SN tingkat Provinsi kategori Tari


Note : Jangan kaget saat biaya parkiran agak GEDE. Bahkan untuk motor sahaja 10.000 per motor. Mobil? Mungkin 30.000-40.000

Mamake bilang " Disitulah rayonye". Maknanya, maklumin saja.


Takbiran Idul Adha 1439 H

Hallo

Haduh. Udah lama gak post tulisan ya. Hehe

Baiklah. Topik kali ini bakal sharing pengalaman saat idul adha 1439 H. Bagusnya tiap tahun sih. But tahun injispesial. I don't why. Ada perasaan bahagia gitu walau sebenarnya perasaan galau karena dosbing susah dijumpai. 
________

Why this year so special?

Sebab, ini tahun pertama desa kami mengadakan takbiran keliling saat idul adha. Bahkan, hebatnya dilombakan loh antar dusun. 

Ada cerita apa selama idul adha?

Nah, biasanya saya dan adik² tak ikutan takbiran idul fitri kecuali si bungsu, dikarenakan bantu emak masak-masak. Alhasil kami hanya menengok sahaja saat rombongan melewati depan rumah kami. 

Tahun ini Allah kasih kesempatan. Bayangkan. Tak terucap namun Allah tau apa yang kita siratkan dihati. Finally saya pun ikutan takbir keliling bersama warga dusun. Kebetulan, idul adha memang kami tak menghidangkan masakan spesial. So, free time. Nice timing dah. 

Berapa kontingen yang ikut lomba?

Seperti yang diutarakan sebelumnya bahwa ada 5 kontingen mushalla yang ikut sert dalam takbiran sekaligus lomba ini. Dusun kubu, dusun koto tuo, dusun karak mengirim masing-masing 1 kontingen. Sementara dusun kampung datar mengirim 2 kontingen. Well maybe kebetulan terdapat dua mushalla di dusun tersebut.

Bagaimana dengan rutenya?

Jauh. Panjang banget. Bahkan sampai batas dengan desa sebelah, yakni Muaro Sentajo. Tentang berapa KM, jujur gak tau. Yang jelas itu adalah rute terjauh yang pernah saya lalui (read: jalan kaki). Lumayan bikin kaki pegal-pegal
 ________
Nah, itulah pengalaman saya mengikuti takbiran saat idul adha untuk kali pertama. Excited banget. Maybe karena udah terlalu lama sendiri eh bukan, terlalu lama gak ikut. 

Bersyukur remaja masjid desa kami yakni Syuhada H Sukarmis begitu gigih dan ulet hingga acara takbiran ini dapat berlangsung. Setidaknya aura-aura lebaran terasa dengan bergemanya takbirn di sepanjang jalan.  

Berikut foto-fotonya.