Saturday, December 29, 2018

Drama Dunia Tesis Part I

Hallo

Kali ini saya akan bai sedikit cerita terkait per-tesis-an yang sudah saya hadapi. Memang, ceritanya belum berakhir. Namun, semoga endingnya membahagiakan. Mohon doa :)
_____

Jujur, mungkin saya termasuk telat mengajukan usulan penelitian. Kelalaian dan kemalasan menghadang hingga selalu mengulur waktu untuk mengerjakannya.

Pengajuan usulan penelitian dilakukan sekitar bulan Juli. Entah bagaimana atau malah keberuntungan, tanpa revisi apapun, alhamdulillah usulan penelitian diterima. Selanjutnya pengarahan "hendak dibimbing oleh siapa".

Awalnya saya menginginkan salah satu profesor, namun sayang beliau tidak ada waktu untuk membimbing saya dikarenakan padatnya jadwal beliau untik konferensi dan lain-lain. Alhasil saya mengikuti keputusab ketua program sahaja.

"Kamu mau dosen A atau B?"

"Saya pilih yang satu mahram saja pak. Biar lebih enak diskusinya."

Akhirnya saya pilih seorang dosen wanita. Anggap saja namanya Ani. Sebenarnya, saat menentukan pilihan, ada sedikit keraguan karena isu yang beredar, bimbingan sama ibu Ani agak sedikit ruwet. Namun, sepertinya saya agak sombong hingga beasumsi "Ah nanti saya ikuti saja kemauan ibuk tu. Trus tinggal rajin aja untuk bimbingan sama beliau. Pasti gak bakal selama yang mereka kira.

Itu salah satu alasan saya untuk tetap keukeh bersama beliau. Alasan ajaibnya karena beliau langsung acc rancangan usulan penelitian saya. Otomatis, sekarang tinggal mengirim berkas-berkas untuk menerbitkan SK pembimbing. 

Wis, semangat untuk tahap selanjutnya.

Nah, bagaimana kisah berikutnya saat bimbingan?

Next story ya ^^ 

No comments:

Post a Comment