Jujur saja, terkadang
saya tidak mengenai “cinta”. Sebenarnya cinta sejati itu seperti apa? Cinta
yang sebenarnya cinta itu seperti apa? Apakah dengan merasa nyaman jjika berada
didekatnya saja tidak cukup? Haruskah bertemu setiap hari, sms tiap hari, email
tiap hari, atau hal lainnya? Haruskah melakukan pendekatan fisik untuk
membuktikan cinta kita kepada pasangan kita?
Sungguh saya tidak
mengerti. Saya pribadi, jika menyukai seseorang maka akan menyatakannya bahwa
saya menyukainya dan hal ini baru terjadi sekali seumur hidup saya. Namun,
untuk membuktikan betapa saya menyayangi dia tidak harus jumpa tiap hari,
nelfon tiap hari atau bahkan melakukan pedekatan fisik. TIDAK AKAN. Komitmen
saya selama menjalin hubungan “pacaran” hanya sebatas n status yang telah
berubah dan bersikap seperti biasanya namun TIDAK AKAN PERNAH ada kata
pendekatan fisik. Kejam memang untuk si cowok. Tapi hal itu telah saya jalani
beberapa kali dan mereka bisa menerimanya. Selain itu, sebesar apapun rasa
sayang saya kepada pasangan tidak pernah dapat diwakili dengan sikap saya.
Bahkan terkadang berbanding terbalik. Betapa cueknya saya kepada mereka. Namun saya suka dan sayang sama mereka. Walau
terkadang beberapa dari mereka menyatakan bahwa saya tidak menyukainya. Sungguh
tidak dimengerti. Jadi saya harus seperti apa agar mereka percaya. Cinta itu
benar-benar ruwet dan memusingkan. -___-
No comments:
Post a Comment