Saturday, November 1, 2014

Think Twice



    Jujur saja, terkadang saya tidak mengenai “cinta”. Sebenarnya cinta sejati itu seperti apa? Cinta yang sebenarnya cinta itu seperti apa? Apakah dengan merasa nyaman jjika berada didekatnya saja tidak cukup? Haruskah bertemu setiap hari, sms tiap hari, email tiap hari, atau hal lainnya? Haruskah melakukan pendekatan fisik untuk membuktikan cinta kita kepada pasangan kita?
    Sungguh saya tidak mengerti. Saya pribadi, jika menyukai seseorang maka akan menyatakannya bahwa saya menyukainya dan hal ini baru terjadi sekali seumur hidup saya. Namun, untuk membuktikan betapa saya menyayangi dia tidak harus jumpa tiap hari, nelfon tiap hari atau bahkan melakukan pedekatan fisik. TIDAK AKAN. Komitmen saya selama menjalin hubungan “pacaran” hanya sebatas n status yang telah berubah dan bersikap seperti biasanya namun TIDAK AKAN PERNAH ada kata pendekatan fisik. Kejam memang untuk si cowok. Tapi hal itu telah saya jalani beberapa kali dan mereka bisa menerimanya. Selain itu, sebesar apapun rasa sayang saya kepada pasangan tidak pernah dapat diwakili dengan sikap saya. Bahkan terkadang berbanding terbalik. Betapa cueknya saya kepada mereka.  Namun saya suka dan sayang sama mereka. Walau terkadang beberapa dari mereka menyatakan bahwa saya tidak menyukainya. Sungguh tidak dimengerti. Jadi saya harus seperti apa agar mereka percaya. Cinta itu benar-benar ruwet dan memusingkan. -___-

No comments:

Post a Comment