Saturday, November 1, 2014

Yona The Girl Standing in the Blush of Dow




   


   Komik in bercerita mengenai seorang cewek yang harus bertahan hidup demi mendapatkan kembali kerajaan ayahnya. Dalam perjalanany
a ia ditemani oleh Haku, Pengawal pribadi yang selalu setia padanya.  Ceritanya berawal, terbunuhnya Ayah yang sangat dicintai di depan matanya oleh lelaki yang dicintainya, Siwon. Bisa dibayangkan betapa sedih dan tertekannya Yona meliat kenyataan ini.
   Dalam kejadian di atas, Haku dituduh yang melakukan pembunuhan dan membawa kabur Yona karena mereka melarikan dari istana setelah kejadian tersebut. Ditengah kebingungan, Haku menyarakan Yona untuk tinggal di Negeri Klan Angin (negara asal Haku)  untuk bersembunyi. Namun, Yona bersikeras untuk ikut serta Haku dalam perjalanan selanjutnya. Di negeri Klan Angin mereka diberitahu oleh tetua, bahwa diperbatasan negara klan api terdapat seorang pendeta yang akan menuntun mereka dalam perjalanan selanjutnya. Maka dimulailah perjalanan Yona dan Haku untuk menemukan sang pendeta. Namun, sialnya di tengah jalan mereka dihadang pasukan klan api yang menduga mereka berkhianat pada istana. Dalam pertarungan tersebut, Yona dan Haku terjatuh ditebing yang sangat curang. Rupanya keberuntungan maish berpihak kepada mereka sehingga nyawa mereka terselamatkan. Dan disanalah mereka bertemu sang pendeta. Sang pendeta menyarankan mereka untuk mencari 4 ksatria naga, yang menjadi teman seperjuangan dalam perjalanan selanjutnya. Apakah Yona dan Haku dapat menemukan 4 ksatria naga tersebut?? Apakah Yona akan menyadari perasaan Haku terhadapnya? Apa alasan sebenarnya Siwon melakukan pembunuhan terhadap ayah Yona, yang merupakan pamannya?
   Dalam komik ini, alur cerita sangat menarik, karena selalu dibumbui comedi. Sungguh sangat sayang untuk melwatkan komik yang satu ini. Saya pribadi sangat menantikan kisah selanjutnya Yona Dkk >_< oh ya, komiknya masih sampai 11 ya. Well selamat membaca. Maaf reviewnya kurang seru, abisnya saya kurang ahli menyampaikannya lewat tulisan >.<”

No comments:

Post a Comment