Friday, March 21, 2014

RASA KECEWAKU PADAMU


       baiklah, kisah dibawah ini adalah kisah nyata yang benar-benar ku alami. walau nama-nama tokoh dalam cerita ini bukanlah nama yang sebenarnya, namun semua peristiwa mendekati kenyataan yang sebenarnya, walau ada beberapa yang disesuaikan. jadi, saya merangkumnya dalam bentuk cerpen. selamat menikmati ya ^.^


“yeeee……………………besok pagi kita pulang” jeritku dengan histeris.
“santai sajalah wi” sahut Lilik dengan santainya”
“Huuuuh……jangan jaim lah Lik!” ejekku sambil mencibir.
“aku tidak jaim kok!” balasnya sambil menjulur lidahnya.
“sudah wi, daripada perang mulut dengan Lilik lebih baik kembali ke asrama yuk!” ajak tria sambil menyeret tanganku dan membawaku keluar dari ruangan X 1 (Fantastic Class).
Saat itu, hatiku sangatlah gembira bak mabuk kempayang. Mengapa tidak?! 1 Minggu sudah aku di asrama, dan tibalah saatnya aku kembali bercengkrama dengan keluargaku. Selain itu, kami akan mendapatkan libur selama dua minggu. Maklum saja, minggu depan merupakan hari besar agama islam yakninya Idul Fitri. Hal itu sama sekali tak terbayangkan. Betapa senagnya hatiku, bagai dikelilingi taman bunga.
Keesokan harinya, aku menjalani rutinitasku seperti biasa, lari pagi, senam dan mengikuti jam pelajaran efektif, tak ada yang berubah. Tapi semuanya kulakukan dengan hatinya yang tak sabaran.
“Ai, santai saja. Kamu pasti pulang!”
Suara Lilik mengagetkanku. Aku sebenarnya juga merasa aneh dengan diriku sendiri. Mengapa harus segelisah ini? Padahal sama sekali tak ada yang bisa kujumpai ataupun lakukan ketika sampai dirumah.
“biar!” jawabku ketus.
Teng-teng-teng……….
Bunyi bel jam terakhir telah beraksi. Sesuai perkiraan teman-temanku, aku langsung terburu-buru kembali keasrama dan mempersiapkan seluruh barang-barangku yang harus dibawa pulang.
Selanjutnya kaupun langsung bergegas kemeja tunggu. Sunggu aneh, ayahku tak kunjung datang, sudah penat badanku menunggu yang tak pasti ini. Aku heran, apakah beliau akan menjemputku ataupun tidak. Namun, keresahanku hanya berlangsung selang beberapa menit saja. Orang yang kutunggu-tunggu telah berada dihapanku sekarang. Aku mengambil surat keterangan dan sesegera mungkin menaiki sepeda motor.
Ketika sampai di rumah, aku langsung membasahi tubuhku dengan air mandi, untuk melepas kepenatanku ketikan menempuh perjalanan yang lumayan jauh. Sesaat aku heran, apa yang sebenarnya kutunggu-tunggu ketika berada dirumah. Tapi sekilas rasa heran itu pergi entah kemana, Karena saat itu aku langsung membaringkan tubuhku di spring bed yang sudah lama kutinggali.
“Wi, nanti malam pergi Takbiran?” suara ibu terdengar samar olehku.
“Hmm….” Jawabku seadanya.
Aku baru terjaga saat matahari telah kembali ke tempat pembiakannya. Aku benar-benar terkejut, karena suasana malam itu sangat berbeda dengan malam-malam yang sebelumnya. Aku sesegera mungkin berlari kedapur dan mandi sekilat mungkin.
“bu, malam ini ada acara apa?” tanyaku dengan penuh heran usai mandi dan berpakaian.
“kamu lupa ya Wi? Besokkan Idul Fitra. Jadi sekarang orang takbiran.”
Astagfirullah….aku benar-benar lupa. Padahal sewaktu masih disekolah aku masih sibuk membicarakan hal tersebut.
“mau ikut takbiran?”
“mau”
Aku segera mengganti pakaian dan ikut takbiran ke Teluk Kuantan, lebih tepatnya dekat taman.
Ketika ditengah perjalanan, aku merasa kalau ada yang bergetar dalam kantong celanaku. Dan kulihat ada nomor yang tak kukenal tertera dalam layar hpku.
“Halo!!!! Ini siapa ya????”
“ini Indra Wi!!!!”
“OOOOO…ada apa In??”
“bagaimana kabarnya sekarang Wi?”
“Alhamdulillah baik. Indra sendiri???”
“baik juga”
“dariman dapat nomor hp Ai In?”.
“dari teman, oh ya, kita sudah lama tidak berhubungan ya?”
“betul-betul”
“apa aktivitas yang Dewi lakukan sekarang???”
“Ai ikut takbiran In. Asyik sekali Loh”
“Ooooooo………………..Wi, Indra boleh memberikan pengakuan???”
“mengenai apa In?”
“sebenarnya sejak SMP Indra ada rasa sama Dewi, tapi Indra takut menyatakannya. Dewi mengertikan? ”
Mendengar pernyataanya, bagai disambar petir disiang bolong. Padahal waktu itu, aku berada dalam keadaan bising, sesaat pikiranku kosong.
“Ai…..tak bisa menjawabnya sekarang. Lebih baik kita PDKT saja dulu”
“baiklah, tapi Indra sangat mengharapkan jawaban dari Dewi”
Indra Junaidi adalah teman cowokku di SMP. Ia sedikit nakal dan jahil. Tapi kuakui aku punya sedikit perasaan padanya. namun, itu hanyalah cerita cinta monyet sewaktu SMP, karena sekarng diriku telah mempunyai seseorang yang mengisi hidupku. Tapi jiak menghadapi situsi ini, maka aku benar-benar manusia munafik jika mengatakan tidak menyukai ia. Karena aku masih mempunyai sedikit perasaan padanya. tidak pernah kusangka ia mempunyai perasaan yang sama dengaku sewaktu SMP. Malam itu, aku tidak tidur, karena memikirkan semua jawaban dari pemikiranku sendiri.
Sejak hari itu, Indra seringkali mengirimkan sms kepadaku.  Suatu hari, Ia mengajakku ketemuan sehari sebelum keberangkatanku ke asrama. Aku pribadi mau-mau saja karena, ajakan seperti itu biasa saja.
Seperti dugaanku, ia telah menungguku dengan senyuman yang penuh harap. Aku heran beribu ekspresi. Aku menduga-duga yang sangat bertentangan dengan naluriku. Ternyata dugaanku tepat 100%. Ia menginginkan jawabannya pada saat itu juga. Aku tidak sanggup menjawabnya. Karena sesuangguhnya aku mulai  lebih menyukainya dibanding cowokku. Aku takut akan perasaan seperti itu sekaligus gembira. Mengapa demikian? Cowokku sendiri acuh tak acuh kepadaku, hanya dia yang memperhatikanku. Tapi aku takut memutuskan cowokku, karena hubungan kami masih sangat baru
“Wi, bagaimana kabarnya?”
“baik  In”
Sesungguhnya aku sedikit malu-malu. Sumpah!!!! Sikap yang sungguh tidak biasa.
“kapan kembali keasrama?” tanyanya dengan santai.
“besok In” jawabku malu-malu.
“jadi……aku to the point saja, bagaimana jawaban Dewi?”
Aku bingung, harus menjawab bagaimana. Aku tidak mengerti dengan perasaanku.
“tunggu sebentar lagi ya In, Ai mau memastikan sesuatu dulu”.
Kemudian aku pulang, tapi sebelum itu aku memberitahukan jadwal kepulanganku pada Indra. Karena pada saat itu, aku akan memberikan jawabannya. Selain itu, ia berjanji akan menjadi orang pertama yang menghubungiku.
Satu minggu sudah aku bersekolah, tibalah waktu dimana aku harus memberikan jawaban atas perasaanku pada Indra.  Sesungguhnya aku belum bisa memberikan sesuatu yang pasti padanya. karena hingga saat itu, aku belum mencondongkan perasaanku. Aku tahu sikapku ini sama saja memberikan harapan atau peluang belaka pada Indra. Tapi aku benar-benar tak peduli pada saat itu.  Namun, ketik aku sampai dirumah, namanya tak pernah muncul sekalipun dilayar hpku. Awalnya, aku merasa biasa-biasa saja, Karena bagiku ia mungkin mempunyai aktivitas lain yang lebih penting dari diriku. Namun, minggu berikutnya kejadian itu terulang kembali. Kali-kali ini aku benar-benar benci. Karena bagiku ia  melakukan perbuatan yang sangat aku benci. Ia berbohong padaku. Aku sangat membenci kebohongan. Memang aku bukanlah manusia yang tidak pernah berbohong, tapi aku tidak suka jika orang yang telah aku percaya membohongiku.
 Pada saat aku Tanya, mengenai kebohongannya. Ia menjawab dengan mudah bahwa ia lupa hari kepulanganku. Aku benar-benar kesal setengah mati. Saat itu, telepon langsung saja kuputus telepon secara tiba-tiba.
Sejak saat itu, aku mulai tidak mempedulikannya lagi. Karena saking kesalnya aku mampu bersikap sedemikian rupa. Memang, semenjak aku telepon, ia tidak pernah lagi lupa kirim sms padaku, tapi aku hanya menjawab seadanya saja. Ia berjanji tak kan melupakanku lagi. Sesaat aku terpesona. Ahh…bodohnya aku.
Minggu berikutnya lagi, ia tidak sekalipun mengirimku sms. Aku heran juga, padahal ia berjanji padaku. Kemudian saat itu juga aku mendengar kabar, dari tetanggaku sekaligus teman kelas Indra bahwa ia sedang PDKT dengan siswi dari tempatnya sekolah, SMKN 1 Teluk Kuantan. Hatiku bagaikan disambar kilat. Aku tidak mempercayai kabar burung itu. Sama sekali tak mempercayainya. Cepat-cepat kubuka hpku dan mencari nama “INDRA”. Aku langsung menekan tombol “YES”. Debaran jantungku semakin keras, keringat dinginku mulai bercucuran. Aku menunggu sampai ia mengangakat teleponku.
“halo! Ada apa Dewi?”
“In, kita ketemuan yuk!”
“ada apa?”
“sekarang ya? Ai tunggu ditaman jam 3 sore”
Pernyataanku ini meninggalkan beribu tanda tanya  pada diri Indra.
Aku langsung bergegas pergi ke taman, ternyata Indra lebih dulu datang ketimbang diriku.
“Maaf Ai telat ya?”
“tak pa-apa”
Pembicaraan seperti itu hanyalah perbincangan ringan sebelum memasuki perang dinginku. Akupun memulai dengan bertubi-tubi pertanyaan. Aku mengotak-atik hpnya, semua foto teman-teman yang ada dihpnya aku tanyai, termasuk mengenai gadis yang mulai dekat dengannya, yang ternyata bernama “PUTRI”. Aku akui ia lebih cantik dan manis daripada diriku. Ketika kutanya mengenai perasaannya pada Putri, ia menjawab bahwa mereka  hanya teman biasa. Raut mukanya juga meyakinkan, jadi aku percaya saja. Tapi berbeda pada yang satu ini, ketika kutanya mengenai perasaannya padaku, ia terlihat kikuk dan salah tingkah. Ia sama sekali tak berani menatap wajahku. Ia hanya menunduk bisu.
Ketika melihat perilakunya, hatiku sakit, bagai disayat sembilu. Aku pun pulang dengan berlinang air mata. Ia kutinggalkan dengan kekosongannya.

Aku langsung mengambil kesimpulan bahwa ia telah melupakan aku dan mencampakkan aku. Oooohhhh….. betapa bodohnya aku. Mengapa pada saat ia menembakku tidak saja langsung kuterima, mengapa harus membuatnya menunggu. Toh pada akhirnya aku tak mendapatkan kedua-duanya. Karena beberapa jam kemudian, cowokku menelepon dan mengatakan hal yang membuatku semakin terpuruk. Ia ingin putus denganku. Aku pun mengiyakannya.
Hari tu, aku benar-benar terpuruk. Sejarah seperti itu tak pernah ingin kuingat-ingat lagi.
Sebelum keberangkatanku, aku menerima telepon dari Indra bahwa ia minta maaf atas perlakuannya selama ini. Ia juga mengatakan hal yangtak ingin kudengar, “aku sudah pacaran dengan Putri Wi” ujarnya dengan tersipu-sipu. Aku hanya bisa menjawab “iya”. Tapi, ada satu pesan yang kuselipkan pada perbincangan terakhirku bahwa Indra orang yang telalau mudah melupakn orang lain dan terlalu mudah mencintai orang lain. Aku benar-benar kecewa pada Indra.
Ketika hal itu kuucapkan, ia hanya diam. Tak berkata sepatah pun. Aku maklu, karena kenyataanya seperti itu.
Bagiku, sudah cukup semua kejadian ini. Aku tak sanggup lagi menjalaninya. Jika aku ingin membalikkan fakta ini, apalah dayaku? Tangan tak sampai. Nasi sudah jadi bubur.

Sinopsis Komik Baby Love









Bagaimana rasanya jika orang yang kita cintai tidak menerima kita lantaran jarak usia yang terpaut cukup jauh – 4 tahun -. Tetapi hal ini tidak menjadi hambatan bagi Seara Arisugawa seorang siswi kelas 6 SD untuk mendapatkan pujaan hatinya. Berbagai usaha dilakukannya, mulai minum susu 4 liter sehari, rajin olahra dan masih banyak hal lainnya. Hal ini dia lakukan unutk mendapatkan hati Shuhei Seto pelajar 3 SMP. Untuk melancarkan serangannya ini ia nekat tinggal dijepang sendirian, lantaran orang tuanya ke Amerika Serikat untuk menjalankan tugas. Bagaimanakah kehidupan Seara yang seatap serumah dengan pujaan hatinya? Apakah yang akan terjadi ika ternyata semuanya tidak semulus yang dia pikirkan? Dan bagaimanakah kehidupan Seara yang tahu bahwa dia mempunyai saingan yang cukup berat, yakni cewek yang dulunya pernah disukai Shuhei?
Nah, cerita ini dapat teman-teman dapatkan di komik Baby Love. Karya Ayumi Shiina yang satu ini memang sdah sangat lama, namun alur ceritanya sungguh mengharukan. Bisa dipastikan teman-teman akan ikut merasakan perasaan tokoh-tokoh dalam komik ini. Saya pernah membeli komik ini dari volume 1-7, rupanya volume 7 bukan volume final. Sungguh sedih setelah mengetahui fakta ini. Saya masih ingat bahwa saya membelinya sewaktu SMP, dan baru kesampaian membeli edisi finalnya sewaktu kuliah >< saya bela-belain untuk membeli fullest karena tahu ceritanya super duper menarik.
Judul komik        : Baby Love
Volume                                : 1-9 T
Karya                     : Ayumi Shiina


Sinopsis Komik W Juliet









Nah, selanjutnya saya akan menceritakan sebuah kisah seorang cewek tomboy yang sangat tinggi dan cowok yang berwajah cantik. Makoto, cowok berwajah cantik ini sangat mencintai dunia teater. Namun karena dia satu-satunya lelaki dalam keluarganya, dia dipaksa ayahnya untuk meneruskan tradisi keluarga. Ayah makoto laki-laki yang sangat keras, tapi sebenarnya beliau tidak membenci anak lelakainya ini. Maka, pada suatu waktu beliau memberi kesempatan kepada Makoto untuk melakukan yang dia sukai (Teater) dengan menjadi cewek selama sekolah. Jika ketahuan, maka dia harus merelakan cita-citanya untuk menjadi pemain teater dan meneruskan tradisi keluarga. Rupanya hal ini tidak semulus yang dia kira,  suatu hari tanpa sengaja Ito (cewek tomboy) memergoki identitas Makoto yang sebenarnya. Waahh…apaah yang akan terjadi selanutnya? Apakah Makoto akan kembali kerumahnya? Bagaimanakah hubungan mereka selanjutnya? Apakah yang akan terjadi jika Ito yang polos telah jatuh cinta kepada Makoto tanpa mengetahui fakta bahwa makoto telah memiliki tunangan?
Bagaimana teman-teman? Penasaran dengan ceritanya? Jujur saja cerita ini menarik banget. Walaupun termasuk komik romance yang panjang, tetapi tidak membosankan. Tiap volume menampilkan beragam cerita yang saling terkait hingga akhirnya akan mengungkapkan sebuah fakta yang tak terduga.
Judul komik        : W Juliet
Volume                                : 1-14
Karya                     : emura
Oh iya, komik ini sudah ada 2 Jilid loh :o, tapi saya belum beli TT.TT kalau beli digramed, mahalnya minta ampun -___- uang kost-an aja susah apalagi mau beli komik T^T

RESUME PENGANTAR MANAJEMEN



1.                 Introduction of Management
Pengenalan Manajemen


1.1              Pengertian Organisasi dan Manajemen
Organisasi menurut griffin (2002) adalah sekelompok orang yang bekerjasama dalam struktur dan koordinasi tertentu dalam mencapai serangkaian tujuan tertentu.
Mary Parker Follet mendefinisikan manajamen sebagai : “the art of getting things done with and through other people”.artinya : “seni menyelesaikan sesuatu melalui orang lain”.
Kegiatan mencapai tujuan keorganisasian dilakukan oleh manajer dengan mengatur orang lain untuk melakukan tugas – tugas apa saja yang dibutuhkan.Yang mencapai sesuatu adalah manajer (managers) dan yang mengerjakan adalah karyawan (employees).



1.2              Kenapa manajemen dikatakan ilmu dan Seni
Alasaannya  adalah sebagai berikut :
ILMU : penyelesaian dilakukan dnegan menggunakan pendekatan rasional,logika objektif  dan cara yang sistematis, serta membutuhkan pengethauan dan kemampuan pengambilan keputusan.
SENI : dalam pengambilan keputusan menggunakan gabungan intuisi, pengalaman, insting dan pandangan pribadi, serta membutuhkan kemampuan konseptual, komunikasi, interpersonal, dan manajemen waktu.
1.3              Manfaat Manajemen
Manajemen dibutuhkan oleh semua organisasi,karena tanpa manajemen,semua usaha akan sia – sia dan pencapaian tujuan akan lebih sulit.Ada tiga alasan utama diperlukannya manajemen :
1)      Untuk mencapai tujuan.
2)      Untuk menjaga keseimbangan di antara tujuan-tujuan yang saling bertentangan.
3)      Untuk mencapai efisiensi dan efektivitas.
1.4              Lingkungan Manajemen
a.       Lingkungan  eksternal
-          Pesaing
-          Perkembangan teknologi
-          Pertumbuhan ekonomi
-          Norma dan nilai social
-          Politik
-          Kondisi fisik
b.      Lingkungan internal
-          Sumber daya informasi
-          Sumber daya keuangan
-          Sumber daya alam
-          Sumber daya manusia
1.5              tingkatan Manajemen
terbagi atas tiga tingkatan, yakni :
a.       top managers
b.      middle managers
c.       first-line managers
employes

2.                 HISTORY OF MANAGEMENT
SEJARAH MANAJEMEN

2.1              Sejarah Ilmu Manajemen
Sesungguhnya manajemen bukanlah ilmu baru,bukti adanya manajemen telah lama sejak ribuan tahun yang lalu. Hal ini dibuktikan dari karya agung manusia pada masanya,diantaranya :
1)      Bangunan Firamida di Mesir
2)      Benteng Raksasa di Cina
3)      Bangunan Ka’bah di Makkah
4)      Menara Pisa di Italia
5)      Candi Borobudur di Indonesia

2.2              Dua orang pionir yang memperkenalkan manajemen secara  keilmuan.
Manajemen secara keilmuan baru terumuskan kurang lebih diakhir abad 18 atau awal abad 19 masehi.Tokoh yang mula – mula memperkenalkan manajemen secara keilmuan adalah Robert Owen (1771-1858) dan Charler Babbage (1792-1871) .

2.3              Pengelompokan Pemikir dalam Ilmu Manajemen
1)      Kelompok Pertama :
      Perspektif Manajemen klasik, yang terdiri dari :
-  Manajemen Ilmiah : Frederick Taylor, Frank dan Lilian   Gilberth.
-  Manajemen Administrasi : Henry Fayol,Lyndall Urwick dan Max Weber.
2)      Kelompok Kedua :
      Perspektif Manajemen Perilaku : Kajian Hawthorne
3)      Kelompok Ketiga :
Perspektif Manajemen Kuantitatif (Pasca Perang          Dunia II)(Perusahaan Dupont, General Electric, Ford Company).


3.                 POWER AND AUTHORITY
KEKUASAAN DAN KEWENANGAN

3.1              Pengertian Kekuasaan
Kekuasaan merupakan kemampuan mempengaruhi orang lain untuk mencapai sesuatu dengan cara yang diinginkan.
Menurut French dan Raven,ada lima sumber kekuasaan,yaitu :
·         Kekuasaan coercive power
·         Kekuasaan expert power
·         Kekuasaan legitimate power
·         Kekuasaan referent power
·         Kekuasaan reward power

3.2                 Pengertian wewenang
Wewenang (authority) merupakan kekuasaan formal atau terlegitimasi. Dalam hal ini mempunyai pengertian sebagai dalam sebuah organisas seseorang ditunjuk/dipilih untuk memimpin suatu lembaga, bagian, organisasi maka dengan sendirinya telah memiliki kewenangan yang terlegitimasi.
Ada dua pandangan yang saling berlawanan mengenai sumber wewenang,yaitu teori formal atau sering disebut pandangan klasik dan teori penerimaan.
Menurut teori pandangan klasik,wewenang berasal dari tingkatan masyarakat yang sangat tinggi dan kemudian secara hukum diturunkan dari tingkat ke tingkat.
Menurut teori penerimaan,wewenang seseorang timbul hanya bila hal itu diterima oleh kelompo atau individu kepada siapa wewenang tersebut dijalankan.Pandangan ini menyatakan kunci dasar wewenang ada dalam yang dipengaruhi (influencee) bukan yang mempengaruhi (influencer).
Ada 3 jenis kewenangan dalam organisasi,yaitu :
1)                  Kewenangan Lini (Line Athority)
2)                  Kewenangan Staff (Staff Athority)
3)                  Kewenangan Fungsional (Functional Athority)

4.                 RESPONSIBILITY AND DELEGATION
TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG

4.1              Pengertian Tanggung Jawab
Tanggung jawab merupakan kewajiban untuk melakukan sesuatu yang timbul bila seorang bawahan menerima wewenang manejer untuk mendelegasikan tugas atau fungsi tertentu. Jika kewenangan merupakan kekuasaan untuk melakukan sesuatu, maka tanggu jawab justru memberikan arah untuk apa dan kemana semestinya kekuasaan itu dipergunakan.

4.2              Pelimpahan Wewenang (Delegation)
Delegasi merupakan proses pengalihan tugas kepada orang lain yang sah atau terlegitimasi dalam melakukan berbagai aktivitas yang ditujukan untuk pencapaian tujuan organisasi,  atau sering juga disebut pelimpahan wewenang merupakan proses dimana manajer mengalokasikan wewenang kebawah kepada orang – orang yang melapor kepadanya.

4.3              Manfaat Pelimpahan Wewenang
v  Memungkinkan sub bagian/bawahan mempelajari sesuatu yang baru dan memperoleh kesempatan untuk melakukan sesuatu yang baru.
v  Mendorong tercapainya keputusan yang lebih baik dalam berbagai hal.
v  Penyelesaian pekerjaan akan dapat dilakukan dengan lebih cepat karena diberikan kepada orang yang benar dan bertanggung jawab.

4.4              Sentralisasi dan Desentralisasi dalam pengorganisasian
Sentralisasi merupakan pemusatan kekuasaan dan wewenangn pada hirarki atas dari suatu organisasi.
Desentralisasi merupakan pembagian porsi dalam hal pengambilan keputusan dan kebijakan yang menangkut dengan cara bagaimana organisasi akan dijalankan.

5.                 PLANNING
PERENCANAAN

5.1              Pengertian Perencanaan
Perencanaan merupakan memilih tujuan dan cara terbaik untuk mencapai tujuan tersebut dari beberapa alternatif yang ada. Tanpa alternatif,perencanaan pun tidak ada. Perencanaan merupakan kumpulan dari beberapa keputusan.

5.2              Pentingnya Perencanaan
Perencanaan dan rencana sangat penting,karena :
1)         Tanpa perencanaan dan rencana berarti tidak ada tujuan yang ingin dicapai.
2)         Tanpa perencanaan dan rencana tidak ada pedoman pelaksanaan sehingga banyak pemborosan.
3)         Rencana adalah dasar pengendalian,karena tanpa ada rencana pengendalian tidak dapat dilakukan.
4)         Tanpa perencanaan dan rencana berarti tidak ada keputusan dan proses manajemen pun tidak ada.

5.3              Tujuan Perencanaan
1.      Perencanaan bertujuan untuk menentukan tujuan,kebijakan-kebijakan,prosedur dan program serta memberikan pedoman cara-cara pelaksanaan yang efektif dalam mencapai tujuan.
2.      Perencanaan bertujuan untuk menjadikan tindakan ekonomis,karena semua potensi yang dimiliki terarah dengan baik kepada tujuan.
3.      Perencanaan adalah satu usaha untuk memperkecil resiko yang dihadapi pada masa yang akan datang.
4.      Perencanaan menyebabkan kegiatan-kegiatan dilakukan secara teratur dan bertujuan.
5.      Perencanaan memberikan gambaran yang jelas dan lengkap tentang seluruh pekerjaan.
6.      Perencanaan membantu penggunaan suatu alat pengukuran hasil kerja.
7.      Perencanaan menjadi suatu landasan untuk pengadilan.
8.      Perencanaan merupakan usaha untuk menghindari mismanajemen dalam penempatan karyawan.
9.      Perencanaan membantu peningkatan daya guna dan hasil guna organisasi.


6.              ORGANIZATION
PENGORGANISASIAN

6.1              Pengertian Pengorganisasian
Pengorganisasian dapat dikatakan sebagai suatu proses penciptaan hubungan antara berbagai fungsi,personalia,dan faktor-faktor fisik agar semua pekerjaan yang dilakukan dapat bermanfaat serta terarah pada suatu tujuan.

6.2              Tujuan Pengorganisasian
1.      Membagi pekerjaan yang harus dilakukan ke sejumlah departemen
2.      Membagi tugas dan tanggung jawab yang berkaitan dengan masing-masing pekerjaan
3.      Mengoordinasikan berbagai tugas organisasi
4.      Mengelompokkan sejumlah pekerjaan ke sejumlah unit
5.      Membangun hubungan diantara individu, kelompok dan departemen.
6.      Menetapkan sejumlah garis wewenang formal
7.      Mengalokasikan dan menggunakan secara efektif sumber daya organisasi

6.3              Empat pilar dalam Pengorganisasian
1.      Division of work
2.      Departmentalization
3.      Hierarchy
4.      Coordination

6.4              Faktor-faktor yang mempengaruhi struktur organisasi
a.       Strategi organisasi
b.      Skala organisasi
c.       Teknologi
d.      Lingkungan
Contoh bagan organisasi


7.                 HUMAN RESOURCES
SUMBER DAYA MANUSIA

7.1              Pengertian Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya Manusia adalah proses serta upaya untuk merekrut, mengembangkan, memotivasi serta mengevaluasi keseluruhan sumber daya manusia yang diperlukan perusahaan dalam pencapaian tujuan perusahaan.
Contoh departemen SDM dalam struktur organisasi

7.2              Macam – Macam Sumber Daya Manusia
Manusia memiliki akal, budi dan pikiran yang tidak dimiliki oleh tumbuhan maupun hewan. Meskipun paling tinggi derajatnya, namun dalam ekosistem, manusia juga berinteraksi dengan lingkungannya, mempengaruhi dan dipengaruhi lingkungannya sehingga termasuk dalam salah satu faktor saling ketergantungan.

Sumber daya manusia dibagi menjadi dua, yaitu :
A.          Manusia sebagai sumber daya fisik
Dengan energi yang tersimpan dalam ototnya, manusia dapat bekerja dalam berbagai bidang, antara lain :
Bidang perindustrian, transportasi, perkebunan, perikanan, perhutanan, dan peternakan.


B.           Manusia sebagai sumber daya mental
Kemampuan berpikir manusia merupakan suatu sumber daya alam yang sangat penting, karena berfikir merupakan landasan utama bagi kebudayaan.
Manusia sebagai makhluk hidup berbudaya, mampu mengolah sumber daya alam untuk kepentingan hidupnya dan mampu mengubah keadaan sumber daya alam berkat kemajuan ilmu dan teknologinya.

7.3              Proses Manajemen SDM
o   Human Resource Planning
o   Personnel Procurement
o   Personnel Development
o   Personnel Maintenance
o   Personnel Utilization


8.                 DIRECTING
PENGARAHAN

8.1              Pengertian Pengarahan
Pengarahan merupakan proses pembimbingan, pemberian petunjuk dan instruksi kepada bawahan agar mereka bekerja sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.

8.2              Tujuan pengarahan
*    Menjamin kontinuitas perencanaan.
*    Membudayakan prosedur standar.
*    Menghindari kemangkiran yang tak berarti.
*    Membina disiplin kerja.
*    Membina motivasi yang terarah.



8.3              Peran Komunikasi dalam Pengarahan
1)          Sistem komunikasi vertikal
Sistem komunikasi vertikal berlasung dari atas maupun dari bawah.

2)          Sistem komunikasi horizontal
Komunikasi ini terjalin antar department, unit, dan bagian dalam suatu hierarki organisasi.

3)          Sistem komunikasi diagonal
Komunikasi ini sebenarnya merupakan jalur kominikasi yang sangat langka . Akan tetapi dalam kondisi tertentu menjadi amat penting, khususnya apabila para bawahan tidak bisa berkomunikasi secara efektif melui media lainnya.

9.                 COORDINATION OF MANAGEMENT
MANAJEMEN KOORDINASI

9.1              Pengertian Koordinasi
Handoko mendefinisikan koordinasi (coordination) sebagai proses pengintegrasian tujuan-tujuan dan kegiatan-kegiatan pada satuan-satuan yang terpisah (departemen atau bidang-bidang fungsional) suatu organisasi untuk mencapai tujuan organisasi secara efisien.

9.2              Masalah dalam Koordinasi
Menurut Paul R. Lawrence dan Jay W. Lorch, ada 4 perbedaan dalam sikap dan cara kerja diantara bermacam-macam individu dandepartemen dalam organisasi, yakni sebagai berikut :
1.      Perbedaan dalam orientasi terhadap tujuan tertentu.
2.      Perbedaan dalam orientasi waktu.
3.      Perbedaan dalam orientasi antar-pribadi.
4.      Perbedaan dalam formalitas struktur.



9.3              Rentang Manajemen atau Rentang Kendali
Merupakan kemampuan manajer untuk melakukan koordinasi secara efektif yang sebagian besar tergantung jumlah bawahan yang melapor kepadanya.
10.               DECISION MAKING
PENGAMBILAN KEPUTUSAN

10.1          Pengertian Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan adalah serangkaian keputusan yang dilakukan oleh seseorang dalam usaha memecahkan permasalahan yang sedang dihadapi kemudian menetapkan berbagai alternative yang dianggap paling rasional dan sesuai dengan lingkungan organisasi.
Menurut Mary Follet,Keputusan adalah suatu atau sebagai hukum situasi.Apabila semua fakta dari situasi itu dapat diperolehnya dan semua yang terlibat,baik pengawas maupun pelaksana mau mentaati hukumnya atau ketentuannya,maka tidak sama dengan mentaati perintah.Wewenang tinggal dijalankan,tetapi itu merupakan wewenang dari hukum situasi.

10.2          Fungsi dan Tujuan Pengambilan Keputusan
1)      Fungsi Pengambilan Keputusan
individual atau kelompok baik secara institusional ataupun organisasional, sifatnya futuristik.
2)      Tujuan Pengambilan Keputusan
Tujuan yang bersifat tunggal (hanya satu masalah dan tidak berkaitan dengan masalah lain). Tujuan yang bersifat ganda (masalah saling berkaitan, dapat bersifat kontradiktif ataupun tidak kontradiktif).
10.3          Model Pengambilan Keputusan
Model adalah percontohan yang mengandung unsur yang bersifat penyederhanaan untuk dapat ditiru,Model terbagi atas :
a)      Model Kuantitatif;
b)      Model Kualitatif;
c)      Model tersebut masih terbagi lagi dalam:
d)     Model Probabilitas;
e)      Konsep Nilai harapan;
f)       Model Matriks;
g)      Model Pohon Keputusan (Decision tree Model);
h)      Model Kurva Indiferen (kurva tak acuh);
i)        Model Simulasi Komputer;(model matematika, simulasi, permainan operasional, model verbal, model fisik).
Proses Pengambilan Keputusan





11.                 CONTROLING
PENGAWASAN

11.1          Pengertian Pengawasan
Pengawasan merupakan proses dalam menetapkan ukuran kinerja dan pengambilan tindakan yang dapat mendukung pencapaian hasil yang diharapkan sesuai dengan kinerja yang telah ditetapkan tersebut.
Beberapa istilah asing mengenai pengawasan, yakni :
a.       Controlling
b.      Evaluating
c.       Appraising
d.      Correcting

11.2          Tujuan dari Fungsi pengawasan
Ø  Adaptasi lingkungan
Ø  Meminimalkan kegagalan
Ø  Meminimumkan biaya
Ø  Mengantisipasi kompleksitas dari organisasi

11.3          Tahap Proses Pengawasan
1.     Tahap Penetapan Standar.
2.     Tahap Penentuan Pengukuran Pelaksanaan Kegiatan.
3.     Tahap Pengukuran Pelaksanaan Kegiatan.
4.     Tahap Pembandingan Pelaksanaan dengan Standar dan Analisa Penyimpangan.
5.     Tahap Pengambilan Tindakan Koreksi.

11.4          Pentingnya Pengawasan
Alasan pentingnya pengawasan,antara lain :
§  Perubahan lingkungan organisasi
§  Peningkatan kompleksitas organisasi
§  Meminimalisasikan tingginya kesalahan-kesalahan
§  Kebutuhan manager untuk mendelegasikan     wewenang
§  Komunikasi
§  Menilai informasi dan mengambil tindakan koreksi

Proses pengawasan

Tujuan Tercapai
   TIDAK
   YA
 




Pengambilan Tindakan Koreksi dan melakukan evaluasi ulang atas standar yang telah ditetapkan.






12.            LEADERSHIP
KEPEMIMPINAN

12.1          Pengertian Kepemimpinan
Kepemimpinan adalah proses memengaruhi atau memberi contoh oleh pemimpin kepada pengikutnya dalam upaya mencapai tujuan organisasi. Cara alamiah mempelajari kepemimpinan adalah “melakukanya dalam kerja” dengan praktik seperti pemagangan pada seorang seniman ahli, pengrajin, atau praktisi. Dalam hubungan ini sang ahli diharapkan sebagai bagian dari perannya memberikan pengajaran/instruksi.

12.2          Keterlibatan 4 aspek dalam kepemimpinan
o   Pengikut (followers)
o   Perbedaan kekuasaan (distribution of powers) antara pemimpin dan pengikut
o   Penggunaan kekuasaan untuk mempengaruhi (power of influence)
o   Nilai yang dibangun (leadership value)
12.3     Teori Kepemimpinan
Di antara berbagai teori mengenai lahirnya pemimpin, paling tidak, ada tiga di antaranya yang menonjol yaitu sebagai berikut :
1.      Teori Genetic
Inti dari teori ini tersimpul dalam mengadakan “leaders are born and not made“. bahwa penganut teori ini mengatakan bahwa seorang pemimpin akan karena ia telah dilahirkan dengan bakat pemimpin.
2.     Teori sosial
Jika teori genetis mengatakan bahwa “leaders are born and not made”, make penganut-penganut sosial mengatakan sebaliknya yaitu : “Leaders are made and not born“.Penganut-penganut teori ini berpendapat bahwa setiap orang akan dapat menjadi pemimpin apabila diberi pendidikan dan kesempatan untuk itu.
3.     Teori ekologis
Penganut-ponganut teori ini berpendapat bahwa seseorang hanya dapat menjadi pemimpin yang baik apabila pada waktu lahirnya telah memiliki bakat-bakat kepemimpinan, bakat mana kemudian dikembangkan melalui pendidikan yang teratur dan pangalaman-pengalaman yang memungkinkannya untuk mengembangkan lebih lanjut bakat-bakat yang memang telah dimilikinya itu.

12.3                      Tipe Kepemimpinan
1)    Tipe Kepemimpinan Kharismatis
Tipe kepemimpinan karismatis memiliki kekuatan energi, daya tarik dan pembawaan yang luar biasa untuk mempengaruhi orang lain, sehingga ia mempunyai pengikut yang sangat besar jumlahnya dan pengawal-pengawal yang bisa dipercaya.
2)    Tipe Kepemimpinan Paternalistis/Maternalistik
Kepemimpinan paternalistik lebih diidentikkan dengan kepemimpinan yang kebapakan.
3)    Tipe Kepemimpinan Militeristik
Tipe kepemimpinan militeristik ini sangat mirip dengan tipe kepemimpinan otoriter.
4)    Tipe Kepemimpinan Otokratis
5)    Tipe Kepemimpinan Laissez Faire
6)    Tipe Kepemimpinan Populistis
7)    Tipe Kepemimpinan Administratif/Eksekutif
8)    Tipe Kepemimpinan Demokratis