Nilai terminal adalah keadaan akhir-akhir nilai yang diharapkan, tujuan
yang orang ingin mencapai selama hidupnya. Sedangkan nilai instrumental adalah
cara berperilaku yang disukai atau sarana bagi seseorang untuk mencapai
terminal values (Robbins, 2003:64)
Berikut ini adalah beberapa ontoh nilai terminal dan nilai instrumental
NO
|
Nilai
Terminal
|
Nilai
Instrumental
|
1
|
Kemakmuran
|
Kerja keras, memiliki cita-cita
|
2
|
Kebijaksanaan
|
Bisa mengendalikan diri, tenang, disiplin
|
3
|
Dunia yang indah
|
Bersih, rapi, teratur
|
4
|
Persahabatan sejati
|
Keikhlasan, jujur, setia kawan
|
5
|
Masuk surga
|
Beribadah
|
6
|
Lulus ujian
|
Belajar
|
7
|
Kesetiaan
|
Kejujuran, saling percaya
|
8
|
sehat
|
Rajin olahraga, menganut pola hidup sehat,
mengatur waktu sebaik mungkin, bersih
|
9
|
Perdamaian
|
Hidup sesuai aturan, bisa mengendalikan
diri
|
10
|
Kepercayaan
|
Jujur, tulus, teguh
|
11
|
Naik haji
|
Menabung, ibadah, kerja keras
|
12
|
Mencapai cita-cita
|
Berusaha keras, pantang menyerah
|
13
|
Suatu
hidup nyaman(hidup makmur)
|
Ambisius
(kerja keras, bercita-cita tinggi)
|
14
|
Suatu
hidup menggairahkan (hidup aktif, menggairahkan)
|
Berpikiran
luas (berpikiran terbuka)
|
15
|
Rasa
berprestasi
|
Capable
(mampu, efekti)
|
16
|
Satu
dunia yang indah (keindahan alam dan seni)
|
Bersih
(rapi, teratur)
|
17
|
Kesamaan
(persaudaraan, kesempatan yang sama untuk semua)
|
Berani
(tegak mempertahankan keyakinan)
|
18
|
Keamanan
keluarga (merawat orang lain)
|
Memaafkan
(bersedia mengampuni orangyang dicintai)
|
19
|
Kemerdekaan
(ketidaktergantungan,pilihan bebas)
|
Mambantu
(bekerja untuk kesejahteraan orang lain)
|
20
|
Kebahagiaan
(kepuasaan)
|
Jujur
(tulus, tidak bohong)
|
21
|
Harmoni
batin (bebas dari konflik batin)
|
Membantu
(tulus, bekerja untuk kesejahteraan orang lain)
|
22
|
Cinta
dewasa
|
Imajinatif
|
23
|
Keamanan
nasional
|
Bebas
|
24
|
Kesenangan
(hidup santai dan dapat dinikmati)
|
Memaafkan
(bersedia mampu mengampuni dan member maaf kepada orang lain)
|
25
|
Keselamatan
|
Logis
|
26
|
Hormat
kepada diri sendiri
|
Mencintai
|
27
|
Pengakuan
sosial
|
Patuh
|
28
|
Persahabatan
sejati
|
Sopan,
tulus, saling mengerti
|
29
|
Kebijaksanaan
|
Tanggungjawab,
kendali diri
|
30
|
Lulus kuliah mendapatakan IPK memuaskan
|
Mengikuti
kuliah dengan rajin, belajar, , berdiskusi masalah kuliah (bersabar, tekun
dan berdoa)
|
31
|
Mendapatkan pekerjaan yang diinginkan
|
Mencari
informasi seputar pekerjaan (keuletan, kesabaran, dan berdoa)
|
32
|
Memiliki sarana pribadi dengan hasil usaha
sendiri
|
Menabung,
bekerja keras, tidak boros (dispilin, bekerja keras, dan berdoa)I
|
33
|
Membahagiakan orang tua
|
Menurut
dan mematuhi nasihat orang tua (kasih sayang, pengabdian)
|
34
|
Memiliki keluarga sendiri yang bahagia
|
Berinteraksi
dan berorientasi dengan orang lain (memahami dan mempercayai orang lain)
|
Beberapa
penelitian menegaskan bahwa nilai RVS berubah-ubah diantara setiap kelompok.
Individu dalam pekerjaan atau katagori yang sama (misalnya, manager perusahaan,
anggota serikat kerja, siswa, orang tua, dll) cenderung memiliki nilai yang
sama. Sebagai contoh, sebuah penelitian melakukan perbandingan terhadap manager
perusahaan, serikat kerja buruh pabrik baja, dan anggota kelompok aktivis
masyarakat meskipun memiliki hubungan yaang saling melengkapi diantara ketiga
kelompok tersebutterdapat juga perbedaan yang sangat signifikan. Perbedaan
tersebut dapat terlihat seperti pada tabel berikut ini :
No
|
Manager
perusahaan
|
Anggota serikat
kerja
|
Aktivis
|
|||
Terminal
|
Instrumental
|
Terminal
|
Instrumental
|
Terminal
|
Instrumental
|
|
1
|
Hormat diri
|
Jujur
|
Kebebasan
|
Jujur
|
Persamaan
|
Jujur
|
2
|
Keluarga
aman
|
Bertanggung jawab
|
Keamanan keluarga
|
Bertanggung jawab
|
Hormat diri
|
Bertanggung jawab
|
3
|
Kebebasan
|
Cakap
|
Cinta yang dewasa
|
Cakap
|
Keamanan keluarga
|
Berani
|
4
|
Prestasi
|
Ambisius
|
Kebahagiaan
|
Berani
|
kebebasan
|
Cakap
|
5
|
Kebahagiaan
|
Merdeka
|
Hormat diri
|
Merdeka
|
Kedamaian
|
Suka menolong
|
Sumber:The value of corporate managers and their
critics:An Empirical description and normative implications
TIPE NILAI
Menurut Gordon
Allport terdapat 6 klasifikasi nilai yang dianut oleh manusia, yaitu :
1.
Nilai teoritik,
yaitu nilai yang memprioritaskan penemuan kebenaran melalui kenalaran dan
berfikir yang sistematik. . Manusia teoritik, yaitu manusia yang menempatkan penemuan kebenaran pada
tingkat yang paling tinggi melalui berfikir sistematik dan kenalaran.
Ciri-cirinya : serius, pemikir. Nilai ini melibatkan pertimbangan logis dalam memikirkan dan membuktikan
kebenaran sesuatu. Komunitas manusia
yang tertarik pada ilmu ini adalah filosof, ilmuwan.
2.
Nilai ekonomik,
yaitu nilai yang memprioritaskan kemanfaatan dan kepraktisan, termasuk
akumulasi kekayaan. Manusia ekonomik, yaitu manusia yang menempatkan
kemanfaatan, fungsi, ataupun kegunaan pada tingkat paling tinggi. Ciri-cirinya
: melakukan hal-hal yang dianggap menguntungkan, hemat. Nilai ini terkait
dengan pertimbangan nilai yang berkadar untung-rugi. Kelompok manusia yang
memiliki minat yang kuat terhadap nilai in iadalah pengusaha, ekonom atau
setidsknya orang yang memiliki jiwa materialistic
3.
Nilai estetik,
yaitu nilai yang memprioritaskan keindahan, bentuk, dan harmoni. Manusia
estetik, yaitu manusia yang menempatkan keindahan dan keserasian artistik
mengenai bentuk, ukuran, warna dan suasana. Ciri-cirinya : suka dengan hal-hal
yang berseni (lukisan, patung, dll), mengagumi keanggunan, emosional, menyukai
keserasian. Nilai ini menempatkan nolai tertingginya pada bentuk dan
keharmonisan. Apanila nilai ini dilihat dari sisi subjek yang memilikinya akan
muncul kesan indah-tidak indah. Nilai estetika banyak dimiliki oleh seniman,
pelukis, perancang model
4.
Nilai
social adalah seperangkat sikap masyarakat yang dihargai sebagai suatu
kebenaran dan dijadikan standar untuk bertingah laku guna memoperoleh kehidupan
masyarakat yang demokratis dan damai. Manusia
sosial, yaitu manusia yang menempatkan paling tinggi kehidupan bersama-sama
dalam hubungan kemanusiaan. Ciri-cirinya suka membantu orang lain, tidak suka
dengan keributan,tidak egois, ramah, dan melihat orang lain mempunyai tujuan
yang sama dengan dirinya.
5.
Nilai politik,
yaitu nilai yang memprioritaskan orang dan cinta sebagai hubungan kemanusiaan.
Manusia politik, yaitu manusia yang menempatkan kekuasaan dan pengaruh pada
tempat yang paling tinggi. Ciri-cirinya : ambisius, suka memimpin, suka
berjuang dan mencari kedudukan. Nilai memang menadi tujuan utama bagi para
politisi, atau penguasa
6.
Nilai religius,
yaitu nilai yang memprioritaskan kesatuan dalam kosmos sebagai keseluruhan.
Manusia religius, yaitu manusia yang menempatkan paling tinggi kesatuan dari
segalanya, mencari hubungan dengan dunia kosmos dan secara mistik mengkaitkan
dirinya dengan semesta. Ciri-cirinya : ikhlas, jujur, menerima kenyataan, tidak
melanggar aturan, patuh. Kelompok manusia yang berorientasi kuat terhadap nilai
ini adalah para nabi, imam, orang-orang yang shaleh.
No comments:
Post a Comment