Thursday, October 12, 2017

Romantisme Keluarga : Bikin Kue Bersama

Kisah ini dituliskan berdasarkan pengamatan penulis :D

Siang hari ketika hendak pulang kampung, saya berkunjung sebentar ke rumah salah satu tetangga untuk melunasi kewajiban. Saat menjajaki disana, rupanya sang kakak sedang membuat kue bersama sang suami. Ada rasa segan untuk berkunjung, tapi kewajiban ini tak mungkin ditunda. Apalagi lumayan lama untuk berlibur di kampung. Jadi, semua hal tersebut harus disegerakan. Eh kamu kapan “menyegerakannya” Hihi
“Oalah, ai kesini rupanya. Ada apa ai?” Keramahan sang kakak tidak pernah sirna sembari tersenyum manis.
“Ai, mau bayar utang laundy kemarin kak. Kakak cepat kali ngantarnya, padahal tidak perlu terburu-buru.”
“Ah, biasa aja ai. Kakak insyaAllah percaya sama ai kok.”

Aduh, rasanya malu banget ketika harus menerima pernyataan seperti ini. “Ai tu paling nggak bisa dibaiki seperti ini.”

“Eh, bikin kue apa nih kak?”

“Ah, kue biasa aja ai. Kakak bikin yang gampang-gampang aja.”

“Abang selalu bantu kakak ya ketika bikin kue?”

“Alhamdulillah, abang mau bantu kakak.”

Romantis banget ya. *Cie yang baper uhuk uhuk.

Ketika sang istri serasanya butuh bantuan, maka sang suami dengan tanggap membantu pekerjaan istrinya. Mungkin, tidak membutuhkan kode atau signal. Perasaan memahami dan saling mengertilah yang menggerakkan hati sang suami untuk membantu pekerjaan sang istri. Jadi, masih berpikir bahwa pekerjaan dapur merupakan tanggung jawab istri sepenuhnya?


Bukankah bersama itu lebih menyenangkan? Jadi, kapan nih kita kerjainnya sama-sama? :D


*Foto diambil diam-diam ketika mereka lagi sibuk bikin kue

Tuesday, October 10, 2017

Kok bisa Kogoro Mouri dan Eri menikah?

Akhir-akhirnya sering baca komik detective conan. Kasus-kasus yang disajikan tidak diragukan lagi keseruannya. Tapi sekarang saya tidak membahas kasus-kasus tersebut. Saya tergelitik untuk bercerita mengenai Kogoro Mouri dan istrinya, Eri. Siapa yang tak kenal mereka. Kogoro Mouri dikenal sebagai detektif tidur dalam memecahkan berbagai kasus, walau sebenarnya semua dipecahkan conan. Oh, tidak semua, kadang-kadang dipecahkan sendiri dengan bantuan dan petunjuk dari conan.

Well, back the topic.

Saat ini, Eri dan Kogoro memang hidup terpisah, tapi belum cerai (mungkin). Kogoro tipe pria hidung belang, lambat, agak bodoh, heboh dan mungkin agak aneh. Sementara, Eri wanita yang anggun, cantik, pintar dan tenang. Pertanyaannya, kenapa mereka bisa dulu (SMP) pacaran hingga akhirnya menikah? Padahal dari segi sifat sangat berlawanan. Saya sendiri merasa aneh, kenapa bisa Eri yang juara kelas dan siswi teladan memacari Kogoro yang bandel dan pembuat onar semasa SMP.

Saya baca beberapa scene, akhirnya saya sadar bahwa ada satu kecocokan di antara mereka. KESAMAAN. Apakah itu kesamaan pemikiran, kesamaan menyukai sesuatu de el el. Yup. Mereka memiliki beberapa kesamaan hingga akhirnya bisa menyatukan mereka walau sering bertengkar. Pertengkaran ini juga yang menjadi awal mula bagi mereka hingga akhirnya dekat. Pastinya, lama kelamaan akan terjalin komunikasi walau tidak terlalu lancar.

Hmm... cinta kadang tak terduga ya. Cinta kadang tak membutuhkan suatu penjelasan ya. Hmm Cinta juga kadang membingungkan. Tapi, satu hal yang pasti, cinta memang harus saling melengkapi, tapi akan berkembang jika adanya kesamaan dan komunikasi.


One Of Scene in Webtoon of Pre Wedding "Lamaran"

Lamaran? Wah, siapa yang tidak mengharapkan hal ini. Semua wanita yang masih single pasti mengharapkan seseorang melamar mereka. Ada yang udah menunggu-nunggu tapi belum juga datang. Ada yang udah mengharapkan dia, eh dianya nikah sama orang lain. Ada juga yang datang secara tiba-tiba tanpa diduga sebelumnya. Hayo, kamu bagian yang mana nih? Btw, saya masih single. hehe

Nah, kebetulan ada kisah menarik mengenai lamaran. Kira-kira seperti apa ya? Berikut ini adalah percakapan yang terjadi sebelum lamaran terjadi.
Cewek  : Yah, bu, insyaAllah akhir pekan ini calon adek  mau ke rumah untuk melamar adek.
Kakak   : Wah benar, dek? Bercanda kali.
Cewek  : Benaran kak. adek gak bohong
Ayah     : Adek, jangan membual pas lagi makan malam gini dong. Bawa cowok ke rumah aja adek belum pernah. Tiba-tiba aja bilang kalau ada yang bakal melamar adek.
Cewek : Adek serius kok yah. Masa Ayah Ibu nggak percaya. Ya sudahlah. Adek udahan dulu makannya ya, yah, bu. Adek mau cepat-cepat utk nyambut dia besok hehe
.....
Keesokannya, sabtu pagi

Ayah     : waah tumben libur kerja gini si adek rapi. Mau main ya dek?
Cewek  : lah, semalamkan adek udah bilang kalau calon adek mau datang hari ini.
Ayah     : Eeh jadi benaran ya dek? waah, Ibu Ibu, si adek benaran mau dilamar.

Beberapa jam kemudian menjelang siang

Kakak   : Kok lama ya dek?
Cewek  : mungkin datangnya siang Kakak. Sabar dulu ya Kakak.
Beberapa jam kemudian menjelng sore...
Kakak   : benaran datang gak sih dek?
Cewek  : hmm iya kok, kak. Dia gak mungkin bohong. Kita tunggu malam ya kak. siapa tau datangnya malam.

Beberapa jam kemudian menjelang jam 8-an
Ayah     : Udah lah dek. Sabar ya dek. Mungkin dia bukan yang terbaik. Masih banyak laki-laki lain yang lebih baik ketimbang dia kok dek.

Akhirnya sang cewek kembali ke kamar dan menumpahkan kekesalannya. Dia marah dan menangis kepada pria yang telah memberikan harapan palsu.

Cewek  : kalau benaran suka dan ingin melamar, harusnya dia bisa dong cari nomorku dan menelpon. Jelas-jelas ini kebohongan yang tak bisa dimaafkan.

Keesokannya hari Minggu.

Kakak   : Adek, yang tabah ya. Ini main aja sama anak kakak si kecil. Anggap aja sebagai hiburan. ayo dong dek, jangan kucel gitu.
Ayah     : Kami pulang..loh adek, kenapa kaget gitu wajahnya?
Ibu        : Oalah, si adek pasti masih berharap sang laki laki datang ya.
Ayah     : Sudahlah dek. laki laki sperti itu mah tak perlu diladeni lagi. Lupakan aja dek.

Selang beberapa menit kemudian, datanglah rombongan keluarga ke rumah sang cewek.

Ayah cowok    : Assalamu'alaikum. Apakah benar ini rumah dek Adel?
Ayah Cewek   : Iya benar. Ada apa ya pak?
Ayah cowok    : Ini pak, anak saya berniat untuk melamar anak bapak.

Sang cewek kaget sebab kedatangan tersebut sangat tiba-tiba. Padahal dari segi penampilannya sungguh di luar dugaan. Mata sembab karena menangis semalaman, baju tidur lusuh dan rambut acak-acakan. Sang cewek pun lari keluar rumah dan sang cowokmengejarnya. Setelah berhasil lari-larian dan kehabisan tenaga, akhirnya mereka berhenti juga.

Cewek  : Kenapa mas datang?
Cowok  : Loh, mas kan udah janji datang dan melamar adek akhir pekan ini.
Cewek  : Mas, sabtu juga akhir pekan loh.
Cowok  : Oalah, kalau menurut mas malah minggu yang akhir pekan dek.

Makanya, kalau memberikan informasi dan ngomong harus jelas. From webtoon my pre-wedding. Cerita secara umum seperti ini. Walau ada perubahan beberapa bagian yang tidak mengubah alur yang sebenarnya.