Akhir-akhirnya sering baca komik detective conan.
Kasus-kasus yang disajikan tidak diragukan lagi keseruannya. Tapi sekarang saya
tidak membahas kasus-kasus tersebut. Saya tergelitik untuk bercerita mengenai
Kogoro Mouri dan istrinya, Eri. Siapa yang tak kenal mereka. Kogoro Mouri
dikenal sebagai detektif tidur dalam memecahkan berbagai kasus, walau
sebenarnya semua dipecahkan conan. Oh, tidak semua, kadang-kadang dipecahkan
sendiri dengan bantuan dan petunjuk dari conan.
Well, back the topic.
Saat ini, Eri dan Kogoro memang hidup terpisah,
tapi belum cerai (mungkin). Kogoro tipe pria hidung belang, lambat, agak bodoh,
heboh dan mungkin agak aneh. Sementara, Eri wanita yang anggun, cantik, pintar
dan tenang. Pertanyaannya, kenapa mereka bisa dulu (SMP) pacaran hingga
akhirnya menikah? Padahal dari segi sifat sangat berlawanan. Saya sendiri
merasa aneh, kenapa bisa Eri yang juara kelas dan siswi teladan memacari Kogoro
yang bandel dan pembuat onar semasa SMP.
Saya baca beberapa scene, akhirnya saya sadar
bahwa ada satu kecocokan di antara mereka. KESAMAAN. Apakah itu kesamaan
pemikiran, kesamaan menyukai sesuatu de el el. Yup. Mereka memiliki beberapa
kesamaan hingga akhirnya bisa menyatukan mereka walau sering bertengkar.
Pertengkaran ini juga yang menjadi awal mula bagi mereka hingga akhirnya dekat.
Pastinya, lama kelamaan akan terjalin komunikasi walau tidak terlalu lancar.
Hmm... cinta kadang tak terduga ya. Cinta
kadang tak membutuhkan suatu penjelasan ya. Hmm Cinta juga kadang
membingungkan. Tapi, satu hal yang pasti, cinta memang harus saling melengkapi,
tapi akan berkembang jika adanya kesamaan dan komunikasi.
No comments:
Post a Comment