Tuesday, February 12, 2019

Wanita karir atau ibu rumah tangga?

Mungkin, secara fitrahnya wanita alangkah lebih bagus dirumah sahaja. Mendidik, merawat, melayani dan melakukan peran seorang istri merangkap ibu lainnya. Sungguh mulia. Tiada yang kira bahwa betapa hebatnya kekuatan seorang wanita yang mampu menuntaskan semua tanggung jawab tersebut.

Namun, disatu sisi, ada wanita yang lebih memilih untuk berkarir, mencapai impian, merangkap sebagai istri. Wanita yang demikian sungguh jua perkasa. Betapa menakjubkan dikala mereka mampu memanajemen waktu dengan sangat super antara pekerjaan, anak dan suami :").

Adakah yang salah dengan pilihan setelah menikah?

"Ish, kok dia mau ya kerja. Emang mau buat duit tersebut? Kan istri tu bagusnya dirumah aja."

"Ish, kok dia mau ya berdiam dirumah aja. Gak bosan apa berkutat dibidang itu-itu aja."

Pertanyaan yang sederhana, namun sering terngiang ditelinga.

Shalehah, hidup itu pilihan. Apapun pilihan, mungkin yang terbaik, asal memenuhi syaratnya. 

Apa itu?

Ridho suami. 

Sekarang, mau renungi. Jika memilih berkarir, apa yang kau kejar hingga memilih pilihan ini? Apa yang kau harapkan? Remember dear, kita selaku wanita bukan tulang punggung keluarga. Suamilah yang wajib menafkahi. Jika sekiranya kita memilih berkarir, maka aturlah niat lillahi ta'ala.

Jika memilih berdiam dirumah, maka hargailah pilihan mereka yang demikian. Sesungguhnya telah banyak pertimbangan yang dilakukan. Berhari-hari mengadu kepada-Nya, hingga akhirnya memutuskan untuk menjadi homemaker sejati di istananya. :'"

Jadi, apapun pilihannya, jangan pernah berprasangka buruk akan keputusannya. Kita tiada pernah tau, pertimbangan apa yang telah diperbuatnya. :"

Terakhir, kamu milih apa?

No comments:

Post a Comment