Sunday, April 22, 2018

My cat's story : Sering-seringlah pulang (part II)

_____________________________
Mungkin sebagian kita mengira bahwa mereka tidak akan mendengar atau paham atas apa yang kita ucapkan. Padahal, bisa saja hal tersebut tidak benar.

Jika kita lebih memahami makhluk Allah yang satu ini, percayalah bahwa mereka paham akan apa yang kita ucapkan walau sekiranya kita yang tidak paham atas ucapan mereka. Bukankah Allah ikut andil dalam penyampaian pesan kita kepada mereka? :)
_________________________________
Suatu subuh, dia kembali namun makanannya habis dikarenakan banyaknya pasukan kucing di rumah, jadi stok makanan cepat habis. Alhamdulillah baru 6 ekor :')

"Nanti, ai pergi ke pasar untuk belanja, bakal ai beli makanannya. Jadi, jangan pergi dulu ya. Tunggu ai pulang. Kalau bosan, tidur aja dlu ya."

Terkesan aneh ketika diri ini berbicara dengannya. Dia cuman menjawab "meong". Saya menganggap dia paham. .

Proses belanja memakan waktu yang cukup lama karena begitu padatnya kondisi pasar. 2,5 jam bukanlah waktu yang singkat atas penantian.

Tahukah apa yang terjadi? Dia masih di rumah. Tidur bersama saudara-saudaranya. Rasanya tidak percaya bahwa dia mendengar apa yang saya katakan. Entahlah. Apakah karena memang lapar atau bagaimana. Biasanya dia langsung pergi disaat tidak menjumpai makanan di rumah. Akan tetapi, saat itu dia tetap stay di rumah. Mungkin akan terkesan alay bagi mereka yang tidak percaya. But it happened. Setelah makan, dia bergegas kembali main.
_____________________________________
Mungkin, ini hanyalah satu dari sekian banyak kisah bersama si meong. Saya yakin bahwa di luar sana ada berbagai kisah menarik yang sekiranya unbelievable. .

Jadi, apakah kita masih tega berbicara buruk tentang mereka? Apakah masih tega membentak dan memarahi mereka atau bahkan menyakiti mereka? :') Percayalah, mereka hanya butuh kasih sayang. Percaya deh, nanti mereka pasti akan berdoa sama Allah.

"Ya Allah. Orang ini baik banget. Padahal aku bukan peliharaan mereka. Tapi, dengan sukarela mereka selalu memberiku makan. Ya Allah. Semoga nanti rezekinya makin lancar jadi aku dan teman² bisa merasakan rezeki yang KAU titipkan kepada mereka."

Indah bukan? :)

No comments:

Post a Comment