Ada kalanya sifat manusia itu sulit dipahami. Saking sulitnya, tatkala kebingungan kerap menghampiri. Lantas, sifat manusia yang mana sih yang dimaksudkan?
Perempuan selalu dikategorikan sebagai manusia dengan sifat yang unik. Arti unik ini terkait dengan sesuatu yang terkadang tak masuk akal. Kira-kira seperti apa keunikan perempuan?
Mitos mengatakan bahwa perempuan tak pernah salah. Jika ada, maka mereka akan balik menyerang sehingga korban akan disalahkan. Nah, pernah mengalaminya?
Saya sering. Hal ini kerapkali dialami paman saya. Jujur, sikap saya refleks menyalahkan sesuatu yang sekiranya bukan dikarenakan beliau. Bahkan, kejamnya saya malah dengan mudahnya skak mat beliau. Hihihi. Untunglah, beliau sabar banget.
Adalagi keunikannya?
Ada.
Perempuan sering berkata terserah, tapi sebenarnya mengharapkan sesuatu tersebut. Contohnya saat pergi makan, ditanya sama pasangan (halal) terkait menunya. Pasangan sudah menjelaskan keunggulan menu tersebut panjang lebar. Pas ditanya kita milih yang mana, jawaban terserah muncul. Akhirnya menu dipilih pasangan. You know what happend? Perempuan tersebut kesal karena tastenya kurang nyaman dilidah. Finally, pasangan hanya bisa senyum. Hihihi
Perempuan suka punya banyak pilihan alias pemilih sejati, tapi ujung-ujungnya malah kembali ke pilihan pertama. Dalam hal ini kasihan pasangannya karena musti ikut mutar-mutar mencari pilihan tepat.
Perempuan terkadang suka berkat "nggak usah", padahal sebenarnya berharap hal tersebut terjadi. Misalnya, "nanti mau dibelikan mie gak?", Perempuan menjawab "nggak usah". You know what happend? Laki-lakinya polos bergambar. Memang tidak membelikan apa-apa untuk si perempuan. Akhirnya si perempuan merajuk tanpa alasan yang tidak diutarakan.
Nah, itu hanya beberapa keunikan perempuan. Mungkin teman-teman bisa menambahkan. 😂
Perempuan memang ingin dimengerti tapi sayang jarang mengungkapkan. Padahal telepati hati gak cukup jika berhadapan dengan orang yang polos bergambar alias tidak peka. Akhirnya yang sedih pihak perempuan. Laki-lakinya bagaimana?
Kebanyakan mereka a
No comments:
Post a Comment