Tidak ada kata terlambat untuk memperbaiki diri. Selagi ada waktu maka laksankanlah. Jangan pernah ditunda lagi. Karena bisa saja sang maut menghampirimu dikala belum memulai melakukan pergerakan apapun.
Adakalanya merenungi yang telah terjadi, merenungi kesalahan-kesalahan yang diperbuat bahkan hingga menangis ketika mengingatnya merupakan salah satu cara Tuhan untuk menyadarkan kita. Kadang kita lalai. Kadang kita lupa. Kadang kita terlalu acuh atas semuanya. Sehingga kita jarang, bukan tidak pernah, intropeksi diri. Terkadang, melakukan muhasabah diri sangatlah dibutuhkan agar ketenangan jiwa kembali hadir dalam kehidupan ini.
Pernah merasa bahwa satu hari dilewati dengan banyak ketidakberuntungan? Urusan ini itu tidak selesai atau malah sering bolak balik menyelesaikannya. Mungkin selama ini kita belum sadar bahwa itu juga merupakan salah satu cara Tuhan agar kita kembali mengingat kesalahan atau dosa apa yang telah kita lakukan, sehingga Tuhan menguji kita dengan caraNya. Mungkin masih banyak kemungkinan jawaban-jawaban lainnya atas semua hal tersebut. Namun kita bisa memilih dan memilahnya.
Maka, mari berusaha memperbaiki diri agar hidup menjadi lebih damai. Mungkin akan sedikit sulit. Tapi yakinlah bahwa kita bisa melaluinya. Selain itu, kita juga bisa melewati berbagai macam tingkat kesabaran dalam kehidupan ini. Indah bukan? Mulailah dari orang-orang terdekatmu. Sayang tidak cukup dengan kata, perbuatan lebih mewakili semuanya.
No comments:
Post a Comment