Ketika sebuah hati telah terluka, kita tak pernah tahu, seberapa besar "sisa" yang tertinggal di dalamnya. Kita takkan tahu, betapa dalam sakit yang tertinggal. Kita takkan tahu, karena dia tak tampak.
Walau mungkin kata maaf telah diluncurkannya, kita tetap tidak tahu, seberapa besar bagian yang telah terobati. Apalagi jika mereka tidak memaafkan, entah akan sebesar apa "luka" yang kelak akan semakin menganga tersebut. Akankah kita biarkan??
Setiap luka yang tak diobati, maka akan semakin parah (Mungkin). Apalagi ini "luka" yang tak kasat mata. Seyogyanya, luka seperti inilah yang lebih perih ketimbang luka lainnya.
Maaf jika telah menaruh luka kepada orang-orang yang kita sayang. Maaf, jika belum mampu mengendalikan diri. Ketahuilah, dampak "luka" akan kita rasakan bahkan jika maaf telah terucap. Sebab, isi dari "luka" yang sebenarnya hanya diketahui oleh Allah dan diri mereka.
Semoga tidak ada "luka" lain. Semoga saya mampu menyembuhkan "luka" yang telah saya goreskan kepada orang-orang yang dicintai. Sesungguhnya, hanya kepada Allah lah saya mengharapkan ampunan agar Dia menyalurkan kedamaian dan kesejukan atas "luka" kepada mereka yang saya cintai. Berikanlah "kesembuhan" kepada mereka yang telah tersakiti.
Namun, bagi mereka yang telah tersakiti cobalah untuk memaafkan mereka yang memberimu luka. Sebab, disaat hatimu tak mampu menerima maaf dari mereka, maka percayalah bahwa Allah pun akan menutup mata hatimu untuk memperhatikan perubahan yang terjadi disekelilingmu. Oleh karena itu, disaat kau telah membuka hatimu untuk bisa memaafkan, disaat itu pula Allaht akan lebih melapangkan dadamu untuk menerima luka tersebu dan percayalah bahwa Allah sebaik-baik penyembuh. Perkara sang pemberi luka, biarlah Allah yang akan membalas setiap luka yang telah tergores.
Sesak didada karena memendam luka hanya akan menumpuk hingga mampu menimbulkan dendam. Astaqfirullahal'azim. Semoga kita tidak bersikap demikian. Maka, marilah kita memohon ampun, memohon ketenangan, memohon perlindungan kepadaNya agar Dia senantiasa menunjukkan jalan yang lurus dikala kita lupa arah, menegur dikala salah dan mengobati dikala kita terluka.
No comments:
Post a Comment