Monday, April 24, 2017

Perkara Hati

Sebersih apakah hatimu? Sejernih apakah hatimu? Selembut apakah hatimu? Apakah sebening salju? Apakah selembut kapas? Belum. Hmm mungkin takkan bisa sesempurna itu. Namun, bisa saja ada seseorang di luar sana yang memiliki kelebihan yang semewah ini. Subhanallah. Betapa beruntungnya dirinya dan seseorang yang memilikinya. Suatu anugrah, bukan?

Kita memang takkan sempurna, karena kesempurnaan hanyalah milik Allah. Namun, kita bisa mencapai hal terbaik dalam hidup kita. Hal terbaik apakah yang kita harapkan? Apakah mendapatkan penghargaan? Apakah menjadi sukses? Apakah telah mencapai cita-cita? Semua bisa menjadi jawaban. Seyogyanya, pencapaian terbaik diraih ketika adanya kepuasaan ketika telah menggenggamnya, walau hal kecil sekalipun. Bukankah sesuatu terbaik itu hanya berdasarkan sudut pandang masing-masing individu? Terbaik bagi kita, mungkin biasa bagi orang lain. Biasa bagi kita, mungkin terbaik bagi orang lain.

Hati memegang peranan penting ketika memandang sesuatu yang terbaik tersebut. Bagaimana cara pandang kita tergantung bagaimana kita mengolah hati. Hati yang bersih akan menghasilkan pikiran yang bersih. Maka, semoga kita mampu menjaga hati agar kita mampu memandang setiap hal yang telah dilakukan merupakan hal terbaik yang telah diraih.

"Hati memang tak bersuara, namun ia mampu mewakili pikiran dan perasaan kita. Maka jagalah hatimu agar pikiran dan perasaanmu selalu terjaga dengan baik"

No comments:

Post a Comment