Sunday, June 12, 2016

(Kisah) Ketika Keimanan diuji

 Ini hanyalah kisah singkat. Sesungguhnya masih banyak kisah inspiratif lainnya, namun belum sempat saya post.

Hari ini, aku menonton acara yang ditayangkan di salah satu stasiun tv swasta Indonesia, Trans 7. Acara tersebut menampilkan sosok yang sudah sangat jarang dijumpai dalam hal kejujurannya yang luar biasa. Nama beliau Mulyadi, pria asal Lampung yang merantau ke Jakarta demi mendapatkan mengadu nasib dan pekerjaan. Pada akhirnya beliau memang mendapatkan pekerjaan, namun suatu pekerjaan yang tergolong masih biasa-biasa saja. Akan tetapi, bukankah bagi Allah semua pekerjaan begitu mulia jika dikerjakan dijalan yang diridhoiNya? 

Sesungguhnya, beliau sudah 2 tahun tidak pulang kampung, lantaran biaya yang belum mencukupi. Tentu saja, perasaan rindu akan orang tua di kampung harus beliau bendung, sebab belum diberikan kesempatan oleh Allah untuk pulang ke kampung halaman. Suatu hari, sewaktu melaksanakan pekerjaannya, belia menemukan uang sebesar 100 juta di dalam toilet. Jumlah yang sangat fantastik. Saya yakin, jika saat itu Allah menguji keimanannya. Namun, rupanya beliau mampu melewati ujian Allah tersebut dan segera menyerahkan uang tersebut ke bagian customer service. Sebenarnya, setelah kejadian tersebut, beliau ditawari untuk naik pangkat, hanya saja beliau menolak dan lebih memilih untuk menekuni pekerjaan lamanya.

Sungguh mulia hati beliau. Kejujuran yang patut untuk diacungi jempol. Saat ini, diakui bahwa sulit untuk menemukan sosok yang jujur seperti beliau, sebab masih banyak orang yang masih mengejar dunia dan melakukan dosa disaat kesempitan menghantui.

Oleh sebab itu, marilah kita mempertebal iman dan ketakwaan kepada Allah SWT agar kita mampu membentengi diri dari hasutan setan. Selain itu, kita juga akan mampu melewati semua ujian dari Allah, karena sesungguhnya itulah cara Allah menyayangi kita. Semoga amal-amal yang kita lakukan di bulan suci ramadhan, mampu membawa kita ke jalan yang Allah diridhoi dan mendapatkan balasan kelak di akhirat. 

#Daiwriting#RWC6

No comments:

Post a Comment