#Daiwriting#RWC3
Dua kalimat syahadat termasuk
salah satu dari rukun islam. Salah satu syarat untuk masuk islam adalah
mengucapkan dua kalimat syahadat. Betapa Allah memudahkan hamba-hambaNya untuk
meraih kesucian dalam keagamaan. Namun, ada kalanya kita selaku manusia tidak
memaknai ucapan syahdat tersebut. Terkadang kita merasa bahwa tidak ada lagi
perkara lain yang harus diurus setelah mengucapkannya. Istilah trendnya islam
KTP.
Berdasarkan review ceramah yang
saya peroleh, ada tiga (3) hal mendasar yang menjadi hakikat syahadat :
1.
Pengakuan
“Saya bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah, dan
saya bersaksi bahwa Muhammad utusan Allah”. Secara harfiah, kita telah
mengucapkan sebuah pengakuan bahwa tidak ada tuhan lain selain Allah SWT. Allah
lah tuhan semesta alam. Allah lah yang telah mengatur semua yang ada di bumi
dan langit. Anugrah Allah mana lagi yang harus kita pungkiri?
Selaku muslim, seharusnya kita malu jika tidak
mencerminkan kemusliman kita. Apalah gunanya pengakuan jika tak ada pembuktian?
Seperti dirinya yang mengakui mencintaimu, namun belum juga mengkhitbah kamu.
Eeits salah salah fokus. Nah, intinya, berbuatlah hanya atas ridho Alah SWT,
agar pengakuan yang telah buat tidak menjadi sia-sia. Bukankah Allah juga ingin
menyaksikan keseriusan kita dalam menjalani kehidupan yang diridhoiNya sebagai
langkah pembuktian atas pengakuan kita?
2.
Janji
Sebelum lahir ke dunia, seyogyanya kita telah berjanji
terlebih dahulu kepada Allah. Namun kerapkali, setelah lahir, besar dan
berkembang di dunia, kita lupa akan janji tersebut. Ada kalanya kita terlena
akan kebahagiaan yang disajikan dunia. Sehingga kita lalai, acuh dan mungkin
kita lupa bersyukur atas nikmat yang telah Allah berikan. Kadangkala, kita
berpikir bahwa hidup di dunia hanya sekali, oleh karenanya harus dinikmati
sebelum masa tua menghampiri. Loh, kita yakin bakal hidup di dunia sampai tua?
Kita yakin bahwa hidup dunia harus dinikmati sedemikian rupa hingga lupa
kehidupan akhirat? Kita yakin, bahwa kita akan selalu sehat-sehat saja hingga
percaya bahwa ibadah yang sebenarnya dilakukan setelah tua? Mari renungkan
kembali. Dunia tercipta bukan untuk melalaikan akhirat, namun untuk
dimanfaatkan semata-mata untuk mendapatkan ridho Allah SWT. Dunia adalah sarana
untuk memupuk amal sebanyak-banyaknya sebagai bekal di akhirat kelak. Semoga
kita tidak menjadi orang yang merugi.
3.
Pintu
Layaknya sebuah rumah. Syahadat adalah pintu untuk
memasuki dunia islam. Beruntunglah kita yang telah berada dalam rumah tersebut.
Sehingga kita hanya perlu melakukan berbagai hal manfaat selama berada di rumah
tersebut. Semuanya tergantung bagaimana kita membenahi rumah tersebut. Apakah
akan diperindah dengan amalan-amalan baik sehingga tampak indah dan bercahaya,
atau membiarkannya hingga tampak suram dan kotor.
Islam terbuka untuk siapa saja yang ingin memeluknya.
Islam tidak membeda-bedakan ras, suku, etnis, bangsa. Semua orang boleh
memasuki pintu tersebut. Selanjutnya, tergantung individu masing-masing untuk
hanya “melihatnya”, “mendekatinya” atau “membukanya”.
No comments:
Post a Comment