Kita ketahui
bersama bahwa begitu banyak kenikmatan, keberkahan, dan kebaikan yang Allah
berikan kepada kita setiap harinya. Jika kita renungi, betapa banyak
kejadian-kejadian bermakna yang menghampiri kita sebagai bentuk kasih sayang
Allah kepada kita. Walau terkadang, pada awalnya kita merasa kesal dan marah
ketika mendapati kejadian yang tidak mengenakkan. Akan tetapi, rupanya Allah
menyiapkan faedah dibalik semua kejadian tersebut. Maka, dalam hal ini penting
bagi kita untuk selalu berprasangka baik atas semua yang Allah titipkan kepada
kita.
Masihkah kita
mengingat bahwa dikala kita berdoa kepadaNya, maka Allah akan selalu
mengabulkan doa-doa kita melalui berbagai cara. Mungkin, Allah benar-benar
memberikan sesuai keinginan kita. Mungkin, Allah mengabulkannya bukan sekarang
namun diwaktu yang tepat. Mungkin, Allah ganti dengan hal yang lebih baik.
Atau, Allah kabulkan ketika kita hidup di akhirat kelak. Percayalah, kebaikan
dan kebesaran Allah sungguh besar kepada kita semua.
Kasih sayang
Allah tidak pernah pupus walau diri ini seringkali berlumur dosa. Allah tidak
pernah meninggalkan kita walau terkadang kita masih lalai dalam melaksanakan
perintahNya. Allah seringkali memperingati dan menegur kita dalam bentuk
apapun, namun kepekaan kita sungguh nol besar ketika berhadapan dengan kode
dariNya.
Namun, apakah
kita telah membalas kebaikan Allah? Apakah yakin kita telah melaksanakan semua
perintahNya? Apakah kita telah bertindak sesuai aturanNya? Apakah kita
benar-benar sayang kepadaNya?
Mari kita
renungi bersama.
Terkadang, mulut
ini berucap betapa kita menyayangi Allah. Akan tetapi, terkadang kita masih
saja melanggar perintahNya.
Terkadang, hati
ini meyakini betapa kita mencintai Allah. Akan tetapi, terkadang kita masih
sering lalai dalam melaksanakan kewajiban dan sunahNya.
Terkadang,
tindakan kita menunjukkan betapa Allah kita sayangi. Namun, terkadang hati ini
belum sepenuhnya mampu untuk menahan berbagai bisikan dan pikiran negatif.
Seringkali, kita
melakukan hal-hal kecil yang “diyakini” tidak apa-apa, padahal Allah tidak
suka. Seringkali, kita mengadu dan curhat kepadaNya hanya jika telah tertimpa
musibah atau kesedihan. Seringkali, kita tidak takut lagi dikala melanggar
perintahNya. Seringkali, kita lebih mengutamakan panggilan dari pasangan
ketimbang panggilan azan dariNya. Dan masih banyak kekhilafan lain yang kita
lakukan.
Saya yakini
bahwa tidak semua orang yang bersikap demikian. Sejujurnya, kerapkali saya pun melakukan
kelalaian yang demikian. Namun, Allah menghadirkan orang-orang baik yang selalu
menasehati dikala diri ini mulai lalai. Itulah kenikmatan dan kasih sayang terbesar
yang Allah titipkan kepada saya.
”Wahai
saudariku, selagi ada waktu marilah kita benahi kembali rasa sayang kita
kepadaNya. Jangan sampai kita sia-siakan cinta Allah kepada kita. Walau mungkin
terkadang kekhilafan masih menghampiri, namun percayalah kasih sayang Allah
begitu besar hingga Dia tidak mau hamba yang dicintaiNya berada dijalur yang
salah.”
#30DaysWritingChallenge
#30DWC
#Day3
No comments:
Post a Comment