Saturday, July 8, 2017

Sesayang Apakah Kita KepadaNya

Kita ketahui bersama bahwa begitu banyak kenikmatan, keberkahan, dan kebaikan yang Allah berikan kepada kita setiap harinya. Jika kita renungi, betapa banyak kejadian-kejadian bermakna yang menghampiri kita sebagai bentuk kasih sayang Allah kepada kita. Walau terkadang, pada awalnya kita merasa kesal dan marah ketika mendapati kejadian yang tidak mengenakkan. Akan tetapi, rupanya Allah menyiapkan faedah dibalik semua kejadian tersebut. Maka, dalam hal ini penting bagi kita untuk selalu berprasangka baik atas semua yang Allah titipkan kepada kita.

Masihkah kita mengingat bahwa dikala kita berdoa kepadaNya, maka Allah akan selalu mengabulkan doa-doa kita melalui berbagai cara. Mungkin, Allah benar-benar memberikan sesuai keinginan kita. Mungkin, Allah mengabulkannya bukan sekarang namun diwaktu yang tepat. Mungkin, Allah ganti dengan hal yang lebih baik. Atau, Allah kabulkan ketika kita hidup di akhirat kelak. Percayalah, kebaikan dan kebesaran Allah sungguh besar kepada kita semua.

Kasih sayang Allah tidak pernah pupus walau diri ini seringkali berlumur dosa. Allah tidak pernah meninggalkan kita walau terkadang kita masih lalai dalam melaksanakan perintahNya. Allah seringkali memperingati dan menegur kita dalam bentuk apapun, namun kepekaan kita sungguh nol besar ketika berhadapan dengan kode dariNya.

Namun, apakah kita telah membalas kebaikan Allah? Apakah yakin kita telah melaksanakan semua perintahNya? Apakah kita telah bertindak sesuai aturanNya? Apakah kita benar-benar sayang kepadaNya?

Mari kita renungi bersama.

Terkadang, mulut ini berucap betapa kita menyayangi Allah. Akan tetapi, terkadang kita masih saja melanggar perintahNya.

Terkadang, hati ini meyakini betapa kita mencintai Allah. Akan tetapi, terkadang kita masih sering lalai dalam melaksanakan kewajiban dan sunahNya.

Terkadang, tindakan kita menunjukkan betapa Allah kita sayangi. Namun, terkadang hati ini belum sepenuhnya mampu untuk menahan berbagai bisikan dan pikiran negatif.

Seringkali, kita melakukan hal-hal kecil yang “diyakini” tidak apa-apa, padahal Allah tidak suka. Seringkali, kita mengadu dan curhat kepadaNya hanya jika telah tertimpa musibah atau kesedihan. Seringkali, kita tidak takut lagi dikala melanggar perintahNya. Seringkali, kita lebih mengutamakan panggilan dari pasangan ketimbang panggilan azan dariNya. Dan masih banyak kekhilafan lain yang kita lakukan.

Saya yakini bahwa tidak semua orang yang bersikap demikian. Sejujurnya, kerapkali saya pun melakukan kelalaian yang demikian. Namun, Allah menghadirkan orang-orang baik yang selalu menasehati dikala diri ini mulai lalai. Itulah kenikmatan dan kasih sayang terbesar yang Allah titipkan kepada saya.

Wahai saudariku, selagi ada waktu marilah kita benahi kembali rasa sayang kita kepadaNya. Jangan sampai kita sia-siakan cinta Allah kepada kita. Walau mungkin terkadang kekhilafan masih menghampiri, namun percayalah kasih sayang Allah begitu besar hingga Dia tidak mau hamba yang dicintaiNya berada dijalur yang salah.

#30DaysWritingChallenge

#30DWC


#Day3

No comments:

Post a Comment